Uang Rp115 Juta Milik BCA Dijambret Saat Akan Diisi ke ATM

Ilustrasi mesin ATM.
Sumber :
  • REUTERS/Bogdan Cristel
VIVAnews
Dirreskrimum Polda Jabar Ungkap Fakta Mengejutkan 8 Terpidana Kasus Vina Cirebon
- Dua pencuri berhasil menggondol Rp115 juta uang milik Bank BCA di Palembang, Kamis 20 Februari 2014. Mereka menjambret uang itu saat akan diisikan ke mesin ATM di sebuah minimarket di Jalan Mayor Ruslan, Palembang.

Menag Yaqut Sambangi Sri Mulyani Buat Kejar Potensi Devisa Jamaah Haji dan Umrah

Kejadian berawal saat beberapa karyawan PT Advantage SCM yang merupakan jasa pengisian ATM akan mengisikan uang. Ketika koper yang berisi dua kaset (satu berisi uang Rp115 juta dan satu kosong) diturunkan dari mobil, tiba-tiba datang dua orang yang mengendarai motor jenis Suzuki Satria FU warna hitam langsung menarik koper tersebut. Tri Mulyadi (26), pegawai  PT Advantage SCM, yang sebelumnya membawa koper sontak terjatuh.
Nasib Nurul Ghufron soal Pelanggaran Etik Diputuskan Pekan Depan


Menurut Wawan Saputra (20), pengemudi PT Advantage SCM yang ada di lokasi kejadian, saat peristiwa terjadi dia berada di dalam minimarket untuk membuka brankas ATM. Sementara rekannya Tri Mulyadi mengambil uang di dalam mobil Grand Max dengan pelat nomor B 1476 VC.


"Saya masuk ke ATM untuk membuka brankas. Itu pengisian ATM kedua, pengisian pertama di kawasan Skip. Setelah itu di Indomaret Mayor Ruslan, kejadian tadi sekitar pukul 10.30 WIB, tiba-tiba teman saya teriak 'jambret'," Kata Wawan saat melapor di Polresta Palembang.


Tri Mulyadi (26) yang bertugas mengambil koper ATM berisi uang menjabarkan, tas koper bewarna hijau tersebut dia turunkan dari mobil dengan cara dipeluk. "Tidak saya tenteng, tapi saya peluk. Waktu ditarik mereka (pencuri) sempat saya tahan, tetapi saya terjatuh. Mereka dua orang memakai motor, yang di belakang memakai jaket warna biru, menarik koper yang saya pegang. Mereka memakai helm semua," ujar Tri.


Tri juga mengaku, kejadian itu berlangsung sangat cepat, sesaat setelah koper berisi uang ATM diturunkan dari mobil. "Tidak sampai lima menit di tangan saya. Saya sempat teriak jambret, mereka sangat cepat menggunakan motor," kata dia.


Sedangkan Yudi Priatna (20), karyawan PT Adventage yang membuka pintu belakang mobil, saat itu hanya mengoper koper tersebut kepada Tri. "Saya yang ambil koper di dalam mobil, terus saya kasihkan ke Tri. Tri menghadap ke toko, (saat itulah koper) langsung ditarik pencuri," katanya.


Sementara Brigadir Dua M Rizky yang bertugas mengawal pengisian ATM menjelaskan, saat kejadian itu baru turun dari mobil. Tiba-tiba Tri Mulyadi langsung teriak 'jambret'.


"Mereka teriak jambret, saya lihat mereka menunjuk arah sebelah kiri. Memang ketika itu saya pegang senjata, mau saya tembak kondisinya sangat ramai bahkan senjata saya macet," ucapnya.


Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Palembang, Komisaris Djoko Julianto, membenarkan adanya laporan tersebut. "Kami masih meminta keterangan keempat saksi, tiga pegawai dari jasa pengisian ATM dan satu anggota kita yang mengawal mereka," kata Djoko.


Menurut Djoko, saat ini pelaku diketahui dua orang. "Dari pemeriksaan keempat saksi, dua orang mengendarai motor Satria FU menggunakan helm. Ini masih kami selidiki dulu." (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya