Penyebab Sulitnya Menemukan 7 Gadis Jepang yang Hilang di Bali

Wisata libur lebaran
Sumber :
  • ANTARA/Nyoman Budhiana
RUPST Telkomsel Sepakati Perombakan Jajaran Direksi, Ini Susunan Terbarunya

VIVAnews - Sejak dinyatakan hilang pada Jumat lalu 14 Februari 2014, Tim SAR Bali terus melakukan pencarian terhadap wisatawan asal negara Jepang yang hilang di perairan Nusa Lembongan, Klungkung, Bali. Pencarian para korban terkendala arus bawah serta cuaca cukup ekstrem di sekitar lokasi.

Pencarian para korban dilakukan dengan mengerahkan perahu karet dan helikopter. Namun, hingga siang ini ketujuh korban belum juga ditemukan. Diduga derasnya arus bawah laut menyeret para korban.

Pakai Sepatu Lari Buat Olahraga di Gym, Hati-hati Bisa Bikin Cedera Ini

Menurut Kepala SAR Bali, Didi Hamzar, pencarian di lokasi hilangnya korban mengalami kendala lantaran di sekitar lokasi cuaca cukup ekstrem, serta derasnya arus bawah laut yang terjadi beberapa hari ini.

Upaya pencarian akan terus dilakukan hingga dua hari ke depan. Rencananya,  tim SAR akan memperluas area pencarian hingga keperairan Nusa Dua. Mereka juga menghimbau kepada para nelayan setempat membantu pencarian para korban.

Stafsus Presiden Jokowi dan Kemenkop UKM Apresiasi Pendampingan UMKM

Pencarian melibatkan 80 personel tim gabungan dari SAR, polisi, operator diving dibantu nelayan dengan 1 helikopter, 7 rubber boat dan 2 truk untuk evakuasi.

Adapun nama-nama ketujuh korban hilang adalah Miyata Ritsuka, Yaman Moto Emy, Tomita Nahomi, Marizona Aya, Yahinongde Atsumi, Takahashi dan Furukawa Saori. Semuanya perempuan.

Laporan: Alfani Syukri ANTV/Bali

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya