Sumber :
- ANTARA/ Reno Esnir
VIVAnews
- Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Surono memastikan bahwa letusan Gunung Kelud tidak akan berpengaruh pada aktivitas gunung berapi lainnya. Menurutnya, setiap gunung berapi memiliki ciri khas tersendiri dalam beraktivitas.
"Gunung api bukan virus flu. Saya terkena flu karena bergaul dengan Anda, lalu Anda ketularan. Ini tidak ada kaitannya. Kelud punya cara sendiri, Sinabung punya cara sendiri," kata Surono di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Februari 2014.
"Gunung api bukan virus flu. Saya terkena flu karena bergaul dengan Anda, lalu Anda ketularan. Ini tidak ada kaitannya. Kelud punya cara sendiri, Sinabung punya cara sendiri," kata Surono di Istana Negara, Jakarta, Jumat 14 Februari 2014.
Tadi malam, kata Surono, masyarakat mengira letusan dan dentuman keras itu karena Gunung Merapi. "Saya jawab dan sosialisasikan bahwa yang terdengar itu letusan Kelud, bukan Merapi. Merapi normal. Tidak ada aktivitas," ujar dia.
Kendati demikian, Surono mengaku tidak mengetahui berapa lama letusan Gunung Kelud itu akan terjadi. Tetapi, ciri khas Kelud itu letusannya singkat, besar, dan padat. "Mudah-mudahan seperti sejarah masa lalu. Singkat," kata dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tadi malam, kata Surono, masyarakat mengira letusan dan dentuman keras itu karena Gunung Merapi. "Saya jawab dan sosialisasikan bahwa yang terdengar itu letusan Kelud, bukan Merapi. Merapi normal. Tidak ada aktivitas," ujar dia.