Guru Besar IPB Terima Umali Awards

The Umali Awards
Sumber :
  • umaliawards.com

VIVAnews - Sjarifudin Baharsjah, Guru Besar Ilmu Ekonomi Pertanian dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan mantan Menteri Pertanian RI pada era 1990an menerima Umali Awards dalam bidang Pembangunan Pertanian.

Umali Awards merupakan agenda rutin dari Searca (Southeast Asian Regional Center for Graduate Study and Research in Agriculture) yang berpusat di Los Banos, Filipina.

Nama Umali Awards diambil dari seorang tokoh pembangunan pertanian terkemuka Filipina, Dioscoro L. Umali. Seorang ilmuwan besar dan praktisi kebijakan pertanian, serta direktur Searca yang pertama.

Searca adalah lembaga terkemuka dalam pendidikan pascasarjana dan penelitian komprehensif bidang pertanian, yang dibentuk oleh Konsorsium Kerja Sama Pemerintahan Antar Negara-negara Asia Tenggara.

Ketua Umum Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (Perhepi), Bayu Krisnamurthi, mengatakan, Sjarifudin merupakan orang Indonesia pertama yang memperoleh Umali Awards.

"Panitia pemilihan Umali Awards akhirnya memilih Sjarifudin Baharsjah, dari sekian banyak kandidat lain, para tokoh dan ilmuwan pertanian di Asia Tenggara, terutama atas kontribusi Baharsjah terhadap pengenalan dan pengembangan agribisnis serta agroindustri untuk meningkatkan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani Indonesia," ujar Bayu, seperti dikutip dalam keterangan pers, Kamis 16 Januari 2014.

Bikin 2 Gol ke Gawang Korsel, Begini Kata Rafael Struick

Penyerahan Umali Awards akan dilakukan di Manila pada 16 Januari 2014. Sjarifudin Baharsjah akan memberikan pidato ilmiah Umali Awards tentang kesejahteraan petani pada pembangunan pertanian Indonesia masa depan.

Adapun, Baharsjah mengawali kariernya sebagai dosen di Institut Pertanian Bogor pada 1961 (waktu itu masih bernama Fakultas Pertanian Universitas Indonesia di Bogor), kemudian menjadi kepala Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian di Kementerian Pertanian.

Semasa aktif sebagai pimpinan di Kementerian Pertanian, Baharsjah membentuk Badan Agribisnis sebagai salah satu motor penggerak pembangunan pertanian dengan pendekatan yang utuh dan terintegrasi dari subsistem hulu penyediaan input pertanian.

Anies Buka Peluang Maju Pilgub Jakarta: Saya Baru Satu Periode

Selain itu, dengan subsistem produksi di tengah moderninasi budidaya dan teknologi pertanian, subsistem panen dan pasca panen serta pengolahan produk pertanian di hilir, hingga pada subsistem pendukung pertanian seperti pemasaran, perbankan, penyuluhan, litbang, dan lain-lain. (art)

Ilustrasi beli obat bisa lewat layanan telefarmasi.

Istri Bintang Emon Positif Narkoba Gegara Obat Flu, Begini Penjelasan Ahli

Terkait kasus yang dialami oleh Alca Octaviani, ada 2 jenis obat yang telah ia konsumsi di antaranya adalah obat actifed yang mempunyai kandungan pseudoephedrine.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024