Sodetan Ciliwung Dimulai, Warga Bidara Cina Resah

Bangunan ilegal di bantaran kali tetap dibongkar untuk melanjutkan program normalisasi sungai di Jakarta.
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto telah meresmikan dua proyek antisipasi banjir di Jakarta yakni sodetan dan normalisasi Ciliwung.

Bukan Hanya Palestina, Ini 9 Negara yang Belum Diakui Keanggotannya oleh PBB

Sodetan itu ditargetkan selesai pada Februari 2015. Sedangkan untuk Normalisasi Ciliwung diharapkan rampung dalam empat tahun.

Proyek ini dimulai dari Kelurahan Bidara Cina, Cipinang Cempedak dan Cipinang Besar Selatan. Namun proyek itu justru membuat warga RW 04,05 dan 09, Kelurahan Bidara Cina, resah.

"Kami baru pertemuan sekitar tiga kali di kecamatan. Tapi semua itu tidak jelas, kami hanya diberi tahu adanya rencana pembuatan sodetan Ciliwung saja. Yang lain-lain tidak," kata Ketua RW 04, Kelurahan Bidara Cina, Galuh Radiah kepada VIVAnews di rumahnya, Selasa 24 Desember 2013.

Galuh mengatakan, dalam pertemuan terakhir yang digelar bulan lalu, perwakilan dari Kementerian PU dan Wika memaparkan tentang amdal dari proyek tersebut. Diperlihatkan juga peta sodetan Ciliwung yang akan segera dimulai pada akhir bulan ini.

"Kalau lihat peta, rumah saya kena gusur. Di RW saya, yang sudah pasti kena RT 9 sampai 10, sama sebagian RT 7. Semuanya ada sekitar 80 keluarga yang kena gusur," ujarnya.

Dari peta yang ia lihat, wilayah yang terkena gusur adalah RW 04, RW 09 dan RW 05. Namun Galuh tidak tahu ada berapa RT di luar RW-nya yang akan kena gusur sodetan Ciliwung ini.

"Semua tidak jelas kami hanya dikumpulkan. Ada presentasi itu saja. Pertanyaan kami tak dijawab."

Keresahan warga, kata dia, disebabkan tidak adanya penjelasan pasti mengenai pembangunan. Tapi, para pekerja dari kontraktor sudah mulai melakukan pemetaan di lingkungan mereka dengan pengukuran, penandaan dengan cat serta pemasangan pasak.

"Ngukur-ngukur tidak minta izin. Saya sudah tegur dua kali," kata Wiratno, anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK).

Wiratno memastikan, jika pemerintah memaksakan pembangunan, ia mengancam akan melakukan perlawanan. "Kalau dipaksakan kami pasang badan semua. Kami tidak kena banjir. Kami kena imbas banjir. Yang banjir Kampung Pulo. Kok kami yang jadi korban kena gusuran," ucap dia.

Galuh menambahkan, bahwa warga akan menuntut apa yang disampaikan Presiden SBY saat berkunjung ke wilayah ini beberapa waktu lalu.

2.000 Hewan Ternak Dilakukan Vaksinasi Antisipasi Wabah PMK Secara Gratis

"Sebelum bulan puasa SBY ke sini dia janji. Kalau ada pembangunan katanya jangan merugikan warga. Kami tuntut omongan presiden. Kami mau semuanya jelas. Kami mau ganti untung bukan ganti rugi," kata Galuh menegaskan.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air dari Kementerian Pekerjaan Umum, Mohamad Hasan, mengatakan sodetan Kali Ciliwung itu memiliki panjang 1,7 Km yang dimulai dari Cipinang hingga Kebon Nanas, Jakarta Timur. Kata dia, sodetan itu akan memotong fit flow puncak air dari Kanal Banjir Barat ke Kanal Banjir Timur sekitar 60 meter kubik per detik.

Pembangunan sodetan Kali Ciliwung itu dibangun dengan menggunakan teknik tunneling bor atau dibor ke bawah tanah dengan kedalaman 25 meter. Teknik tersebut dilakukan karena proyek sodetan itu akan melewati daerah yang padat penduduk salah satunya di Kalibata, Jakarta Selatan. (eh)

Ternyata Buah Delima Punya Manfaat untuk Sembuhkan Kanker, Benarkah?
Calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi dinyatakan meninggal dunia.

Kronologi Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal Dunia saat Jalani Seleksi Paskibra

Seorang siswi SMA Negeri 1 Cisaat meninggal dunia saat mengikuti seleksi pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat Kabupaten Sukabumi 2024 di Kecamatan Palabuhanratu,

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024