Ditolak Mahasiswa di Jerman, Foke: Tak Kenal Maka Tak Sayang

Foke Dijemput Keluarga di Balaikota
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Duta Besar Indonesia untuk Jerman, Fauzi Bowo, memaklumi aksi Perhimpunan Pelajar Indonesia di Jerman yang menganggapnya tidak pantas menduduki jabatan itu. Pria yang biasa disapa Foke itu menganggap penolakan itu terjadi karena para mahasiswa yang tengah menuntut ilmu di Jerman itu tidak mengenalnya dengan baik.
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

"Ya, dimana-mana kan sekarang perbedaan pendapat ada aturan main. Ya barangkali enggak kenal enggak sayang gitu ya. Anda kan juga kalau enggak kenal bisa punya pendapat yang keliru kan, kalau enggak kenal," kata Foke usai dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Selasa, 24 Desember 2013.
TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

Mengenai tugas barunya setelah gagal menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta untuk periode keduanya itu, Foke mengaku siap membina hubungan bilateral antara Indonesia dan Jerman dalam koridor deklarasi Jakarta yang ditandatangani Presiden SBY dan Kanselir Angela Merkel.
Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

"Sekarang Angela Merkel terpilih kembali, sedikit lebih mudah untuk melanjutkan, namun tantangan kedua negara tentu tidak sederhana," ujarnya.

Menurutnya, secara politis, pemilu 2014 akan menjadi perhatian bagi Jerman. Sebab, hasil pemilu tersebut bakal lahir pemerintahan baru yang bisa jadi garis kebijakannya jauh berbeda dari pemerintahan saat ini.

"Kita akan menghadapi Pemilu juga dan pemerintahan akan baru mulai tahun 2014 nanti ini semua saya kira menjadi aspek-aspek pekerjaan rumah kedua negara," ujarnya.

Dalam aspek ekonomi, Foke, menuturkan perusahaan otomotif besar Volkswagen akan menanamkan investasinya di Indonesia. Menurutnya, pabrik otomotif asal Jerman itu akan membangun pabrik mobil di Jawa Timur.

"Itu investasi cukup besar," ujarnya.

Selain itu, Jerman juga akan menanamkan investasinya di bidang industri dasar. Ferrostal akan membangun pabrik petrokimia di Papua Barat.

"Ferrostaal akan investasi di Irian. Ini perlu diberi perhatian dan diberi dukung untuk realisasinya."
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya