Bentrok Warga di Tapanuli Selatan, 10 Rumah & 1 Tempat Ibadah Dibakar

Bentrok antar warga di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara
Sumber :
  • Dedi Herianto/VIVAnews

VIVAnews - Bentrokan antar warga suku Nias di Dusun Adian Nagoti dengan warga Desa Tolang, Kecamatan Sayurmatinggi, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, pecah siang tadi, Senin 23 Desember 2013. Sedikitnya 10 rumah dan satu tempat ibadah milik warga suku Nias dibakar.

Kepolisian dari Polres Tapanuli Selatan dibantu Satuan Brimob Detasemen C Maragordong Polda Sumatera Utara dan TNI, langsung mengamankan lokasi bentrok. Sore tadi, petugas langsung mengamankan puluhan warga Desa Tolang setelah melakukan aksi pembakaran.

Hingga kini, motif bentrokan belum diketahui pasti. Namun, konflik antar warga itu diketahui sudah berlangsung sekitar setahun terakhir. Warga Desa Tolang Jae diduga berang lantaran warga suku Nias melakukan penggarapan tanah dan pembangunan rumah di atas kawasan hutan register 6 Angkola.

Warga Desa Tolang sudah menyampaikan tuntutan tersebut ke Pemerintah Daerah Tapanuli Selatan. Namun, hingga kini belum ada tanggapan. Mereka pun kecewa, hingga akhirnya, warga Desa Tolang melakukan penyerangan ke pemukiman suku Nias.

Sementara, Kasat Reskrim AKP Edison Siagian, mengatakan keributan antar warga ini sudah terjadi Sabtu lalu. Saat itu, warga Desa Tolang juga menyerang dan membakar dua rumah warga suku Nias.

"Dalam peristiwa penyerangan tersebut, seorang warga Desa Tolang Jae, Cokin Rambe, mengalami luka bacok," katanya.

Hingga berita ini diturunkan, suasa di Desa Tolang maupun di Dusun Andian Nagoti, masih mencekam. Puluhan petugas dari Polres Tapanuli Selatan dibantu satu pleton Brimob dan anggota TNI masih disiagakan di lokasi. (sj)

The Titans Pecat Sang Vokalis, Rezcky Purba

Laporan: Dedi Herianto tvOne Tapanuli Selatan

VIVA Militer: Bendera Republik Islam Iran

Iran Tutup Fasilitas Nuklir, PBB Duga Peristiwa Menyeramkan Ini Bakal Terjadi

Badan Energi Atom Internasional (IAEA) mengumumkan bahwa Iran telah menutup sementara fasilitas nuklirnya. Langkah ini diambil sebagai langkah keamanan setelah serangan

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024