Lecehkan Mahasiswi, Wakil Dekan Mercu Buana Dicopot

Hamil dan tak dinikahi, remaja 15 tahun laporkan pacar ke polisi. (Ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/ Faddy Ravydera
VIVAnews
Alasan Pengemudi Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Jalani Pemeriksaan Psikologi
- SU (47), seorang dosen sekaligus Wakil Dekan di Universitas Mercu Buana, Jakarta Barat dicopot dari jabatannya karena diduga melakukan  pelecehan seksual kepada salah satu mahasiswinya berinisial L (17).

Museum MACAN Open House sampai 21 April, Bisa Jadi Ide Hangout!

Rektor Universitas Mercu Buana, Aries Setianto Nugroho menuturkan, pencopotan itu dilakukan setelah ada desakan dari mahasiswa agar menindaklanjuti perlakukan tidak senonoh yang dilakukan oleh Wakil Dekan itu.
Sekjen Gerindra Sebut Syarat Utama Bakal Calon Menteri Kabinet Prabowo-Gibran 


"Sesuai dengan hasil investigasi. Kami mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan dosen yang bersangkutan," kata Aries kepada mahasiswa yang melakukan aksi ujuk rasa, Senin 2 Desember 2013.


Aries menjelaskan, berdasarkan keterangan korban, kejadian pelecehan itu terjadi pada tanggal 23 November 2013. Pada saat itu bertepatan dengan adanya Sidang Umum (SU) yang dilaksanakan di Puncak, Bogor, Jawa Barat.


Pada kesempatan itu, ternyata dosen SU merupakan salah satu dosen yang diundang oleh mahasiswa dan berjanji untuk datang pada acara tersebut. Tetapi ternyata dosen itu tidak datang ke ke acara di Puncak melainkan mengajak salah satu mahasiswi ke sebuah diskotek di Tanjung Priok, Jakarta Utara.


"Jadi awalnya dosen yang bersangkutan mengajak mahasiswinya ke acara kampus. Tapi ternyata malah dibawa ke Tanjung Priok," katanya.


Kata Aries, pada saat kejadian mahasiswi L dijemput oleh dosen SU di depan Universitas Budi Luhur, Ciledug, Jakarta Selatan. Dengan bertujuan untuk pergi ke Puncak. Kemudian karena mahasiswa tersebut tidak tahu arah, maka menuruti saja ke mana pun dosen itu membawanya. "Mahasiswinya polos, tidak tahu arah jadi ikut saja," ujarnya


Sementara itu, salah satu mahasiswa rekan L bernama Ilham Nugraha, menuturkan, mahasiswa L sendiri adalah seorang mahasiswa baru yang baru duduk di semester I.


Diraba saat ke diskotek


Menurut Ilham, dalam pengakuannya ke beberapa rekannya dan seniornya, L mengalami pelecehan seksual sebanyak dua kali, yakni pada saat di mobil hendak menuju ke diskotek dan pada saat pulang dari diskotek.


"Tepatnya di parkiran, karena tidak tahan dengan perlakuan dosen itu maka L lebih memilih untuk pulang menggunakan taksi. Kalau kata korbannya sendiri, dia itu diraba-raba dari kepala. Terus ke pundak hingga ke paha," kata Ilham


Ilham menuturan, berdasarkan pengakuan L, korban juga sempat beberapa kali marah kepada dosen SU itu. Pada saat terjadi pelecehan dengan cara menepis tangan dan langsung menggunakan sweater.


"Maka dari itu, kami langsung melaporkan kepada rektor. Dan mendesak pihak kampus untuk mencopot dosen SU," ujarnya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya