Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berserta jajarannya mengaku telah pasang badan memperjuangkan citra produk CPO/ kelapa sawit Indonesia di dunia internasional. Dia berharap hal tersebut juga dilakukan para pelaku industri.
Di depan para pengusaha kelapa sawit dalam acara International Palm Oil Confference (IPOC), Bandung, Kamis 28 November 2013, Presiden mengatakan para pengusaha sawit harus memastikan produknya lulus sertifikasi produk
Baca Juga :
Akhirnya Letkol Danu Resmi Jadi Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI Gantikan Raja Aibon Kogila
Di depan para pengusaha kelapa sawit dalam acara International Palm Oil Confference (IPOC), Bandung, Kamis 28 November 2013, Presiden mengatakan para pengusaha sawit harus memastikan produknya lulus sertifikasi produk
Indonesia Sustainable Palm Oil
(ISPO) pada tahun depan.
"Saya sudah pasang badan, para menteri juga. Jangan di antara kita ada yang
careless
, tahun depan, yang hadir pastikan sudah kantongi sertifikasi ISPO supaya saya tidak waswas," ujar Presiden.
Dia juga meminta para perusahaan untuk merangkul para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) untuk meyakinkan dunia internasional akan produk CPO Indonesia.
"Bermitralah dengan NGO, jangan dijadikan musuh, ini penting. Lakukan lah
opinion building.
Kalau sawit jatuh, kita yang menderita," katanya.
Presiden juga mengajak para pelaku usaha sawit untuk mengembangkan perekonomian di daerah sekitar perkebunan. Penciptaan lapangan kerja, menurutnya merupakan hal yang wajib dilakukan perusahaan yang ada di Indonesia.
Pasalnya sektor Industi jika dikelola dengan baik akan membuat perekonomian Indonesia berjaya di masa depan. "Kalau Indonesia produsen terbesar, harusnya industri berjaya, bagi rakyat," ujarnya. (eh)
Halaman Selanjutnya
Indonesia Sustainable Palm Oil