- VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews - Ribuan dokter menggeruduk Mahkamah Agung (MA), di Jalan Medan Merdeka Utara, Rabu, 27 November 2013. Mereka datang ke MA setelah sebelumnya berunjuk rasa di depan Istana Negara. Para dokter berkumpul di depan gedung MA sambil meneriakkan tuntutan mereka.
Akibat aksi ini, Jalan Medan Merdeka Utara tak dapat dilewati. Aparat kepolisian terpaksa menutup jalan itu sejak aksi mulai digelar di depan MA. Suara pekikan masih terus terdengar dari juru orasi. "Stop kriminalisasi dokter," ujarnya berteriak.
Aksi para dokter ini sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap tiga dokter yang mendapat vonis penjara dari MA. Tiga dokter itu adalah dr Dewa Ayu Sasiary Prawani, dr Hendry Simanjuntak dan dr Hendry Siagian.
MA menyatakan mereka terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana perbuatan yang karena kealpaannya menyebabkan matinya orang lain. MA kemudian menjatuhkan hukuman terhadap mereka dengan pidana penjara masing-masing 10 bulan. (ren)
Terinspirasi Langkah Indonesia, Amerika Serikat Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR
Airlangga: Implementasi EUDR jelas akan melukai dan merugikan komoditas perkebunan dan kehutanan yang begitu penting buat kami seperti kakao, kopi, karet, produk kayu.
