Kereta Bogor-Sukabumi Beroperasi, Antrean Mengular

KAI commuter mulai terapkan tarif progresif
Sumber :
  • ANTARA/Arif Firmansyah
VIVAnews - Hari pertama pengoperasian jalur kereta Bogor-Sukabumi langsung dipadati ribuan penumpang yang berasal dari Bogor menuju Sukabumi. Akibatnya, di pintu loket pembayaran karcis terjadi antrean penumpang yang sangat panjang. Ditambah lagi, loket pembayaran hanya ada tiga. 
5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes

Pengoperasian kereta Bogor-Sukabumi tersebut dipimpin oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, dan Direktur PT Kereta Api Indonesia (KAI), Ignatius Jonan, Sabtu 9 November 2013.
Persib vs Bhayangkara FC Imbang, Begini Komentar Bojan Hodak

Ani, salah seorang penumpang kereta Bogor-Sukabumi, mengatakan, dengan dioperasikannya kereta Bogor-Sukabumi ini, sangat mempermudah perjalanan.
Golkar: Kabinet Tidak Boleh Dibatasi karena Prerogatif Presiden

"Selama ini, kami dari Bogor ke Sukabumi naik bus dan memakan waktu yang cukup lama. Kalau naik bus, perjalanan dari Bogor-Sukabumi memakan waktu 3 jam," ujarnya.

Oleh karena itu, kata dia, dengan adanya kereta Bogor-Sukabumi perjalanan hanya menempuh 1,5 jam. Dan biayanya juga lebih efisien dibandingkan dengan naik bus.

Sementara itu, Direktur PT KAI, Ignasius Jonan, mengatakan, kereta Bogor-Sukabumi ini bertenaga diesel Pangrango dan menempuh jarak 57 kilometer dari Bogor hingga Sukabumi. Kereta ini memiliki rangkaian gerbong yang lebih banyak dan jumlah kursi 368, dengan rincian 50 kursi eksekutif dan 318 kursi ekonomi AC.

"Kereta ini juga difasilitasi AC dan televisi. Sedangkan harga tiket untuk gerbong AC sebesar Rp35 ribu dan ekonomi Rp15 ribu," jelasnya.

Ia menegaskan, pihak PT KAI akan lebih memprioritaskan sarana dan prasarana di stasiun dari Bogor ke Sukabumi. Sedangkan untuk penambahan gerbong belum ada rencana. "Saat ini, kami lebih memproritaskan sarana dan prasarana," tuturnya. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya