Produksi Emas dan Perak Martabe Meningkat

Kegiatan pengolahan bijih emas di tambang Martabe
Sumber :
  • G-Resources
VIVAnews - G-Recources mencatat bahwa pada kuartal ketiga 2013, produksi emas dan perak dari Tambang Emas Martabe mengalami peningkatan. Selain itu, mereka juga mengatakan perusahaan tambang tersebut bisa menekan biaya produksi pada kuartal itu.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Seperti dikutip VIVAnews dalam keterangan tertulisnya, Jumat 18 Oktober 2013, pada tahun ini hingga September 2013, produksi emas Martabe mencapai 209 ribu ounce dan perak yang mencapai satu juta ounce. Kedua komoditas tambang ini mengalami peningkatan produksi dibandingkan dengan kuartal sebelumnya di tahun yang sama.
Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

Jumlah produksi emas pada kuartal ketiga mencapai 75.132 ounce atau naik sekitar tujuh persen dibandingkan kuartal kedua yang produksinya yang mencapai 70.212 ounce. 
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban

Sedangkan produksi perak sebesar 433.942 ounce dan naik 13,5 persen dibandingka kuartal sebelumnya yang sebesar 382.320 ounce.

Sementara itu, perusahaan menargetkan bahwa target produksi tahun ini sebesar 280 ribu ounce emas dan 1,7 juta ounce perak.

G-Recources menambahkan bahwa perusahaannya mendapatkan pendapatan sebanyak US$199,5 juta dari penjualan 82.845 ounce emas dan 453.614 ounce perak. Mereka juga bisa menekan biaya produksinya dari US$510 menjadi US$397 per ounce.

"Kami merasa yakin, target produksi emas dan perak pada 2013 dapat tercapai. Selain itu, kami senang berhasil menurunkan biaya produksi dibandingkan kuartal kedua," kata Presiden Direktur G-Resources Tambang Emas Martabe, Peter Albert.

Hal itu, dia menambahkan, dapat tercapai berkat langkah-langkah efisien yang dilakukan perusahaan ditengah perkembangan harga emas yang belum menggembirakan.

"Kami akan bergerak terus mengembangkan Martabe menjadi salah satu tambang emas terkemuka di Asia yang berkontribusi positif bagi negara," ujarnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya