- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kerap mendapat sindiran soal tingkat pendidikannya yang hanya lulus sekolah menengah.
Sekretaris Fraksi PDIP, Bambang Wuryanto, Rabu 16 Oktober 2013, tak membantah pendidikan Megawati memang tidak sampai sarjana. Tapi, kata dia, kalau soal politik, Megawati sudah sangat berpengalaman.
Kata dia, sejak masih remaja, Mega mendapat pengalaman politik yang pahit, yaitu ketika ayahnya, Presiden Soekarno mulai dilengserkan oleh Soeharto.
Bambang menegaskan, Megawati adalah ketua partai yang paling lama. Tapi selama itu pula, dia tak pernah menggunakan politik uang.
Kritikan terkini datang dari Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto. Mantan Menhankam/Panglima TNI ini menyentil soal pendidikan akhir yang harus dicapai oleh seorang calon presiden.
Menurut dia, tidak pantas seorang yang tidak pernah duduk di bangku kuliah menjadi seorang capres. "Camat saja harus S1, masak presiden lulus SMA?," kata Wiranto.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia
Pada Kitab Musasar Jayabaya disebutkan bahwa, di bait 18 disebutkan sempat meramalkan para pemimpin cerdas yang dimiliki Indonesia. berikut isi salah satu bait penjelasan
