Tuan Rumah KTT APEC 2013, RI Bisa Raup Rp1 Triliun

Dua turis bersepeda di Nusa Dua lokasi KTT APEC
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVAnews - Wakil Ketua Panitia APEC Nasional, Chairul Tanjung, mengatakan kendati Pemerintah Indonesia harus menggelontorkan dana senilai ratusan milyar rupiah untuk jadi tuan rumah KTT 2013 APEC, namun keuntungan yang diperoleh Indonesia jauh lebih besar. Pria yang menjabat sebagai Ketua Komite Ekonomi Nasional ini bahkan menyebut nominal keuntungan yang ditangguk Indonesia selama APEC berlangsung mencapai angka triliunan rupiah. 
Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin

Hal itu diungkap Chairul, ketika memberikan keterangan pers soal persiapan terakhir KTT APEC 2013 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Kamis 3 Oktober 2013. Dia menyebut sebelum APEC memasuki hari puncak, sudah ada lebih dari 380 kegiatan. 
Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur

"Lebih dari 200 event sudah diadakan sebelum puncak pertemuan APEC dan itu pun terlepas dari 180 event yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri. Menurut data yang kami peroleh selama penyelenggaraan event APEC, sudah ada sekitar 100 ribu orang yang berkunjung ke Indonesia," papar Chairul. 
5 Cara Ampuh Melepaskan Diri dari Kecanduan Alkohol

Orang-orang yang berkunjung ke Indonesia ini, kata Chairul, merupakan kalangan menengah ke atas yang berbelanja minimal US$5.000 atau Rp57 juta. 

"Jadi kalau dikalikan 100 ribu orang yang berkunjung ke Indonesia dalam rangka APEC dengan dana yang mereka habiskan, maka total pemasukan yang kami peroleh berkisar Rp1 triliun," kata Chairul. 

Nominal itu, imbuh Chairul, belum termasuk dengan publikasi luas yang dilakukan oleh ribuan media massa. Untuk meliput kegiatan puncak APEC tanggal 1-8 Oktober 2013, tercatat 3.157 media massa dari seluruh dunia yang melakukan peliputan. 

"Oleh sebab itu mari kita semua mensukseskan APEC, sehingga yang dikenang dari Indonesia adalah kenangan baik," kata dia. 

Ribuan delegasi

Dalam kesempatan itu, Chairul turut melaporkan hingga saat ini sudah ada sekitar 4.022 delegasi yang hadir dalam KTT 2013 APEC. Jumlah itu belum termasuk jumlah delegasi para pemimpin perusahaan (CEO) yang hadir dalam acara APEC CEO Summit 2013. 

"Total CEO yang akan hadir pada tanggal 5 Oktober nanti mencapai 1.200 orang," kata Chairul. 

Semua infrastruktur yang dibutuhkan untuk menyelenggarakan APEC, disebut Chairul sudah selesai dibangun dan siap digunakan. Infrastruktur yang dimaksud antara lain jal an tol Mandara, BNDCC dan Hotel Sofitel. Khusus untuk bandara, kendati belum rampung 100 persen, namun sanggup menerima kedatangan tamu delegasi dan pemimpin dunia. 

Infrastruktur pendukung seperti telekomunikasi dan jaringan internet nirkabel, juga sudah siap digunakan. 

Wakil Menteri Luar Negeri, Wardana, yang hadir dalam jumpa wartawan itu menyebut para pemimpin dunia sudah mulai menjejakkan kaki di Bali sejak tanggal 5 Oktober mendatang. Mereka tidak datang secara simultan, namun terbagi dalam beberapa hari.

"Tanggal 5 Oktober ada delapan pemimpin yang hadir, tanggal 6 Oktober ada 11 pemimpin dan pada 7 Oktober, tiba tujuh pemimpin dunia," ungkap Wardana. 


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya