Sumber :
- REUTERS/Steve Marcus
VIVAnews
- Salah satu juri pertarungan Floyd Mayweather Jr melawan Saul Alvarez, C.J. Ross, memutuskan untuk pensiun. Juri tinju wanita 64 tahun itu sempat menciptakan kontroversi saat Mayweather mengalahkan Alvarez pada pertarungan super welter WBA dan WBC di MGM Grand, Las Vegas, Sabtu 14 September 2013 waktu setempat.
Ross memberi angka imbang 114-114 saat Mayweather mengalahkan Alvarez pada pertarungan akhir pekan lalu. Keputusan Ross untuk memberi angka imbang menuai kritikan, pasalnya dua juri lainnya memberi kemenangan untuk Mayweather 117-111 dan 116-112.
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Ross memberi angka imbang 114-114 saat Mayweather mengalahkan Alvarez pada pertarungan akhir pekan lalu. Keputusan Ross untuk memberi angka imbang menuai kritikan, pasalnya dua juri lainnya memberi kemenangan untuk Mayweather 117-111 dan 116-112.
Baca Juga :
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
Banyak pihak menganggap Mayweather memang pantas meraih kemenangan angka telak atas Alvarez. Bahkan kubu Alvarez mengakui kemenangan petinju Amerika Serikat itu tidak perlu diragukan lagi.
Terus mendapatkan kritikan, Ross memutuskan untuk pensiun dari profesinya sebagai juri tinju. Hal itu diungkapkan Ross kepada Direktur Eksekutif Komisi Tinju Nevada, Keith Kizer, melalui surat elektronik.
"Saya akan meninggalkan tinju, tapi kami akan tetap berhubungan," tulis Ross seperti dilansir
ESPN
.
Kizer menegaskan pihaknya menerima keputusan Ross. "Kami menghormati keputusannya. Kami menghargai kecintaannya tersebut olahraga ini, yang sudah digelutinya selama lebih dari 20 tahun. Dia datang ke kantor Selasa lalu dan berbicara dengan saya," ujar Kizer.
Ini bukan kali pertama Ross menjadi sorotan. Ross juga merupakan salah satu dari dua juri yang memberi Timothy Bradley Jr kemenangan kontroversial saat menghadapi juara dunia tinju asal Filipina, Manny Pacquiao, Juni 2012. (adi)
Halaman Selanjutnya
Banyak pihak menganggap Mayweather memang pantas meraih kemenangan angka telak atas Alvarez. Bahkan kubu Alvarez mengakui kemenangan petinju Amerika Serikat itu tidak perlu diragukan lagi.