Basket ISG: Timnas Putri Menang Besar, Putra Kalah Telak

Pelatnas Basket Putri
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah
– Tim Basket Putri Indonesia meraih kemenangan telak atas Qatar dengan skor 83-28 di ajang Islamic Solidarity Games (ISG) 2013 yang digelar di Palembang Sport Convention Center, Rabu 18 September 2013. Tim Putri memang tampil dominan sepanjang pertandingan.

Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Usai pertandingan, Asisten Pelatih Tim Basket Putri Indonesia Tri Adjana memuji kemenangan besar yang dipetik anak-anak asuhnya. "Anak-anak semangat mainnya, jadi itulah hasilnya," katanya kepada wartawan.
Manu Ginobili Dipanggil Timnas Argentina


Dan kini Tri Adjana mengalihkan konsentrasi pada lawan mereka selanjutnya, Mesir. Menurutnya, Indonesia tidak boleh kalah di bawah 9 poin dengan mesir demi mengamankan target meraih medali emas di ajang ISG.


"Target kami meraih emas. Dan yang menjadi lawan berat adalah Mesir. Mereka bakal sulit dikalahkan. Untuk itu kami minta dukungan suporter dari masyarakat Palembang agar pemain kami lebih bersemangat," ujarnya.


Tim Putra Kalah Telak

Sementara itu hasil mengecewakan diraih tim basket putra yang takluk dari Turki dengan skor telak, 34-79. Tim putra Indonesia sebenarnya mampu mengimbangi permainan Turki di quarter pertama, namun mereka kedodoran menghalau gempuran lawan di tiga quarter selanjutnya.


Pelatih  Timnas Basket Indonesia Putra Tjetjep Firmansyah mengakui keunggulan tim lawan yang berada di atas permainan anak-anak asuhnya. Apalagi Turki terbantu dengan postur tinggi para pemainnya.


"Para pemain sudah berusaha untuk mengimbangi permainan mereka (Turki). Namun mereka memang bukan level kami. Apalagi postur tubuh mereka yang lebih tinggi sehingga bisa mendominasi duel," ujar Tjetjep usai pertandingan.


Sedangkan, Kapten timnas Basket putra Cristiano Ronaldo Sitepu mengungkapkan dirinya dan rekan setimnya sangat beruntung bisa melawan Turki yang saat ini menjadi tim kelas dunia. Sehingga dirinya bisa mendapatkan pelajaran berharga dari laga ini.


"Walaupun kalah tapi banyak pelajaran yang kami dapat dari kekalahan itu, setidaknya pengalaman di level Internasional bertambah."


Dengan kekalahan ini Timnas Indonesia Putra hanya berpeluang mendapat mendali perunggu, itu pun harus melihat hasil dari tim lain. Indonesia selanjutnya akan mengahadapi Kuwait di partai terahir pada Jum'at 20 September mendatang.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya