Petani Gelar Aksi Tebar Gula di Kantor Kemendag

Unjuk rasa petani
Sumber :
  • VIVAnews/ Arie Dwi Budiawati
VIVAnews - Ribuan petani tebu yang tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI), menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta Pusat, Selasa 17 September 2013. Dalam aksinya, para petani menebar gula rafinasi di jalur TransJakarta sebagai ungkapan kekesalan mereka pada pemerintah.
Petugas Damkar Sebut Korban Tewas Terpanggang Akibat Kebakaran Toko Frame Mampang

Pantauan VIVAnews, para petani sengaja menumpahkan sekarung gula mentah tersebut. Lalu, mereka menghamburkannya ke udara dan menginjak-injaknya.
Brigjen Sharif Tuding Israel Berbohong Pembangkit Listriknya Rusak Usai Serangan Iran

"Percuma kami menanam tebu lalu memproduksi gula kalau pemerintah menutup mata tentang banyaknya peredaran gula rafinasi," kata salah satu petani dari Jombang, Jawa Timur, Asrori, di Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat.
Keji! Siswi 15 Tahun di Lampung Disetubuhi Kakek dan Ayah Kandung Hingga Kondisinya Mengenaskan

Asrori mengatakan, bahwa gula rafinasi tidak layak dikonsumsi karena berasal dari umbi-umbian dan tidak mengandung rasa manis. 

"Menang harga, tapi kualitasnya nihil. Selain itu, gula ini kurang manis dan tidak sehat kalau dikonsumsi," kata dia.

Para pengunjuk rasa menyerukan beberapa tuntutan kepada kemendag, seperti menyetop gula rafinasi di pasar konsumsi, audit distribusi gula rafinasi, cabut izin raw sugar, dan menyetop penyelundupan gula ilegal.

Akibat aksi ini, lalu lintas di jalan depan kantor kemendag menjadi satu arah. Jalan menuju Kwitang terpaksa ditutup dan hanya dibuka satu jalur, yaitu ke arah Gambir.

Aksi yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB, berakhir pada pukul 10.00 dan dilanjutkan ke Kementerian BUMN dan KPK. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya