Panglima Minta KSAD Jaga Netralitas TNI di Pemilu

Agus Suhartono (kiri) dan KSAD Budiman
Sumber :
  • Antara/ Fanny Octavianus

VIVAnews - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) yang baru Letnan Jenderal Budiman menjaga netralitas prajuritnya dalam Pemilu 2014.

"Ini sesuai undang undang TNI harus netral dalam Pemilu mendatang," kata Agus di Mabes TNI AD, Jakarta, Selasa 2 September 2013.

Agus mengatakan netralitas TNI penting dalam menjaga demokrasi. TNI adalah alat negara bukan alat politik, di mana netralitas demi keutuhan negara dianggapnya sebagai prioritas. "Tugas TNI menjaga persatuan dan kesatuan," ujarnya. Dengan tugas itu meski netral TNI berkewajiban membantu dan menjaga terlaksananya Pemilu.

Fairuz A Rafiq Beberkan Kondisi Terkini Usai Dilarikan ke RS Bersama Buah Hati

Ketua MPR Sidarto Danusubroto juga meminta hal yang sama. Dia berharap TNI bisa bisa independen dalam Pemilu. Independensi TNI, terutama Angkatan Darat, diyakininya bisa  menjaga keberlangsungan demokrasi.

Sidarta menjelaskan TNI sebagai benteng pertahanan terdepan negara mempunyai kewajiban itu. Meski indipenden TNI tidak berarti lepas tangan dalam pelaksanaan Pemilu. TNI harus ikut memastikan pesta demokrasi ini berjalan aman dan damai.

Ia berharap TNI dapat membantu penegakan demokrasi di Indonesia. Tidak hanya menjaga perbatasan dan menjaga pertahanan. Selama ini TNI juga selalu terlibat dalam distribusi logistik dari pemilihan kepala daerah hingga pemilihan presiden.

Laksamana Agus juga berharap TNI bisa mencegah kekerasan komunal. Dia mengingatkan kondisi saat ini yang penuh ketidakpastian sebagai dampak dari gejolak perekonomian. Karena itu, jajaran TNI harus mampu membuat skala prioritas. "Terutama pengamanan perbatasan. Dan penjagaan aset strategis ekonomi nasional," ujarnya.

Terakhir Agus berpesan pada KSAD yang baru Letjen TNI Budiman, tentang situasi yang terus menekan upaya perpecahan. "Jangan sampai prajurit TNI terprovokasi. Kita adalah satu. Negara Kesatuan Republik Indonesia harga mati. Kita akan pertahankan. Apapun yang terjadi NKRI harga mati," katanya.

Agus Suhartono sendiri tinggal dua hari lagi sebagai Panglima TNI sebelum digantikan Jenderal Moeldoko pada 4 September 2013 nanti. (umi)

Indonesia Bakal Jadi Basis Produksi Mobil Listrik Canggih
Presiden Joko Widodo dan Yanda Zaihifni Ishak jadi saksi pernikahan

Momen Presiden Joko Widodo jadi Saksi Nikah Anak Wamenaker Afriansyah Noor

Presiden Joko Widodo bersama Yanda Zaihifni Ishak menghadiri acara pernikahan putri dari Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024