- Carscoop
VIVAnews - Mobil SUV (Sport Utility Vehicle) legendaris Nissan, Terrano kembali "dihidupkan" setelah sempat dihentikan produksinya pada 2006 lalu. Dari segi postur, All New Terrano tidak sebongsor model lawasnya.
Nissan memang merancang ulang desain Terrano agar membuat harganya lebih murah dalam menghadapi permintaan yang besar, meski pasar otomotif global sedang lesu. Mobil yang menggunakan basis Renault Duster itu rencananya dibanderol mulai dari Rs 10 lakh atau sekitar Rp165,5 juta.
"Terrano memainkan peranan penting dalam mendorong volume penjualan Nissan di India dan menandai masuknya perusahaan ke segmen SUV yang sedang berkembang," Kata Nissan dalam sebuah pernyataan yang dilansir Reuters, Kamis 22 Agustus 2013.
Bukan tanpa asalan Terrano diplot Nissan sebagai SUV entry level. Sebab, segmen itu mengalami perkembangan cukup signifikan di negara berkembang dan belum terisi sesak. Kalau pun Terrano diposisikan di medium SUV, dikhawatirkan justru memakan pangsa pasar Nissan X-Trail.
Satu indikator suburnya segmen SUV entry level ketika Ford meluncurkan EcoSport. Mobil itu langsung ramai diburu konsumen di negeri Hindustan. Dengan banderol harga agresif mulai dari 559.000 rupee atau Rp93,5 juta, EcoSport menjadi kendaran populer sejak diluncurkan di India bulan Juni lalu. Tak pelak, EcoSport bersaing dengan SUV kompak andalan Renault yaitu Duster yang dibanderol 800.000 rupee atau Rp133,8 juta.
Berdasarkan data Asosiasi Pabrikan Mobil India, Ford berhasil membukukan penjualan 4.715 EcoSport pada Juli 2013, sehingga penjualan bulanannya terdongkrak 26 persen.
Sementara Renault mengirimkan 3.763 kendaraan pada Juli lalu, dua kali lipat dibandingkan periode sama 2012, dengan 3.089 Dusters yang terjual. Namun, masih lebih rendah dibandingkan penjualan Juni sebanyak 4.523 Dusters. Ini mengindikasikan EcoSport telah 'mencuri" perhatian konsumen.
Lantas apakah Terrano dan EcoSport akan dimasukkan ke pasar Indonesia dan bersaing ketat dengan harga yang terjangkau seperti di India?
Jika melirik pasar SUV entry level nasional, jumlah pemainnya terbilang sangat sedikit. Hal itulah yang membuat si kembar Rush dan Terios bisa bermain cukup leluasa di kelasnya.
Cukup menarik jika Terrano serta Ecosport masuk ke pasar Tanah Air, persaingan di segmen itu tentu bakal sengit dan bukan mustahil keduanya menyudahi dominasi mobil kolaborasi Toyota-Daihatsu.
Namun, sebelum Terrano dan Ecosport benar-benar dipastikan mendarat di Tanah Air, Toyota dan Daihatsu sudah mengantisipasi lebih dulu. Mereka rupanya takut kecolongan yang bisa berdampak tergerus pangsa pasar Rush-Terios.
Si kembar bakal di awal September 2013.
Toyota Rush pertama kali diluncurkan pada 2007, bersamaan dengan saudara kembarnya Daihatsu Terios. Keduanya memang memiliki platform yang sama, seperti halnya Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza.
Rush-Terios mendapatkan pembaruan pada 2009, dan sampai saat ini belum lagi mendapatkan penyegaran total. (adi)
