Perilaku Dua Tersangka Pembunuh Sisca di Mata Warga

Franciesca Yofie
Sumber :
  • http://forum.viva.co.id

VIVAnews - Ahri (65 tahun), ayah dan kakek dari dua tersangka pembunuhan Franciesca Yofie (34 tahun), terbaring sakit. Badannya lemah, terbaring di kamar di kediamannya daerah Sukamulya, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung.

Menurut Ketua RT setempat, Saiful, Senin 19 Agustus 2013, Ahri langsung sakit ketika anaknya, Wawan (45 tahun) dan cucunya, Ade (33 tahun) diketahui sebagai penjambret sekaligus pembunuh Sisca.

"Semenjak itu (Wawan dan Ade ditangkap), Pak Ahri kini sakit-sakitan, diam di rumah terus. Bahkan aktivitas di masjid pun sudah jarang. Kasihan, habis ditinggal istrinya, kini anak sama cucunya ditahan," kata Saiful.

Saiful menambahkan, tanggal 23 Agustus 2013 nanti adalah hari ke-100 meninggalnya istri Ahri atau Ibu dari Wawan.

Sementara itu Erna, istri Saiful, tidak menyangka bahwa pelaku peristiwa mengerikan itu adalah warga di daerahnya. Apalagi Ade dikenal sebagai orang yang berperilaku baik dan aktif di masjid.

Senada dengan BNPT, Guru Besar UI Sebut Perempuan, Anak dan Remaja Rentan Terpapar Radikalisme

"Mendengar Ade ikut jambret, saya kaget. Kalau Wawan nggak terlalu kaget, karena memang dia sering meresahkan," katanya.

Soal rekontruksi yang rencananya akan dilakukan Kamis 22 Agustus 2013, Erna meminta kepolisian untuk melakukan penjagaan ketat karena khawatir warga akan melakukan tindakan anarki.

"Saya takutnya ada apa-apa, soalnya warga cerita ada yang pengen ngelempar pakai batu, balok. Ya pengamanan diperketatlah," tuturnya.

Wawan diketahui residivis kasus penjambretan. Sebelum menjambret Sisca, ia sempat terlibat kasus penjambretan lain di Kecamatan Sukasari Bandung. Kasus itu kini ditangani Polsek Sukasari.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, mereka menjambret Sisca di depan indekos wanita itu. Sisca yang berupaya melawan lalu kemudian terjatuh persis di belakang sepeda motor mereka.

Rambut Sisca tersangkut gir motor dan tergulung sehingga ia terseret motor. Wawan yang panik lantas melayangkan senjata tajam untuk melepas rambut Sisca. Nahas, tebasan senjatan itu mengenai kepala Sisca dan menewaskannya tak lama kemudian.

Belakangan, kasus ini menyeret-nyeret nama anggota polisi Kompol Albertus Eko Budiarto. [Baca: ] Anggota yang bertugas di Polda Jawa Barat itu diketahui memiliki hubungan khusus dengan Sisca sejak 2010. Namun hubungan keduanya selesai Agustus 2012. 


Namun opini yang berkembang di tengah masyarakat itu buru-buru dibantah Polres Bandung. Polisi menegaskan bahwa Kompol Albertus sama sekali tidak terkait dengan kematian Sisca. Polisi yakin, Sisca merupakan korban penjambretan.

Sisterhood Modest Bazaar, Berburu Baju Lebaran Hingga Menu Berbuka
ilustrasi sholat/salat/shalat

Cara Sholat Hajat dan Doa Rasulullah SAW untuk Mengatasi Masalah

Manusia kerap dihadapkan dengan berbagai masalah dan ujian yang terasa berat. Dalam situasi ini, salah satu cara untuk memohon pertolongan Allah SWT dengan sholat hajat.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024