LP Labuhan Ruku Rusuh, Ini Penyebabnya

Ilustrasi kebakaran di Lembaga Pemasyarakatan
Sumber :
  • REUTERS/Roni Bintang

VIVAnews - Kerusuhan di dalam penjara kembali terjadi. Dan kali ini di LP Labuhan Ruku, Sumatera Utara. Kerusuhan terjadi Minggu 18 Agustus 2013. Direktur Keamanan dan Ketertiban (Dirkamtib) Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Wibowo Joko, menyampaikan bahwa kerusuhan itu berlangsung sangat cepat.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU

"Informasi pertama insiden dipicu pemindahan 46 narapidana LP Lubuk Pakam, Deli Serdang, sehingga timbul gesekan di lapas. Selain itu juga karena over kapasitas," ujar Joko saat diwawancara tvOne.

Hampir seluruh LP di wilayah Sumut, kata Joko, kelebihan kapasitas. Kondisi itu semakin diperparah dengan kiriman narapidana dari LP Tanjung Gusta yang beberapa waktu lalu juga mengalami kerusuhan ke beberapa LP di Sumut.

"Jadi memang bisa dikatakan LP di Sumut itu siaga I," katanya. Meski kelebihan kapasitas, Joko mengimbau agar narapidana tetap menaati tata tertib lapas. Pihak Kemenkumham berjanji akan melakukan perbaikan sistem hukum lapas.

Berdasarkan data Ditjen PAS Kemenkumham, LP Labuhan Ruku saat ini dihuni oleh 867 orang narapidana. Padahal kapasitasnya hanya untuk 300 narapidana. LP Labuhan Ruku kebanyakan dihuni oleh narapidana kasus narkoba.

Kerusuhan di LP Labuhan Ruku terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Sejumlah napi diketahui mengamuk dan membakar ruangan.

Sampai saat ini, sekitar pukul 20.20 WIB, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api yang terus berkobar di dalam LP. Namun sejumlah napi menghalangi upaya petugas. Polisi dan pihak LP mencoba untuk bernegosiasi dengan para napi.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024