Sumber :
VIVAnews - Pembunuhan Franceisca Yofie (34) di Jalan Cipedes RT 7 RW 1 Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung, Senin lalu, 5 Agustus 2013, diduga telah direncanakan sebelumnya. Selain tergolong rapi, kedua pelaku mengenakan helm penuh-muka sehingga ciri-ciri mereka sulit dikenali. Para pembunuh itu juga seperti sudah paham benar lokasi kejadian.
Ditanya wartawan apakah pelaku merupakan pembunuh profesional, Kabid Humas Polda Jabar Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan pihaknya belum bisa memastikan hal itu.
"Tapi, bisa dibilang kedua pelaku ahli, karena mereka bisa menghilangkan barang bukti di TKP, sehingga dipastikan mereka mempunyai kemampuan untuk mengeksekusi," jelasnya.
Ditambahkan Martin, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, lokasi penganiayaan dan pembunuhan Sisca tidak cuma di satu tempat.
"TKP-nya berpindah-pindah. Kalau cuma satu TKP biasanya banyak barang bukti yang tertinggal, seperti sidik jari dan beberapa benda lain yang bisa dijadikan petunjuk. Ini pelaku tergolong pintar," katanya.
Martin memastikan aksi pelaku terencana, "Pelaku sudah mengetahui targetnya siapa, waktunya kapan, membekali dengan senjata tajam juga." (kd)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"TKP-nya berpindah-pindah. Kalau cuma satu TKP biasanya banyak barang bukti yang tertinggal, seperti sidik jari dan beberapa benda lain yang bisa dijadikan petunjuk. Ini pelaku tergolong pintar," katanya.
