Ini Pesan Paus Fransiskus untuk Umat Islam Jelang Idul Fitri

Paus Fransiskus
Sumber :
  • REUTERS/Paul Hanna

VIVAnews - Paus Fransiskus menyerukan toleransi dan rasa saling menghargai antar umat Kristen dan Islam. Dia mengatakan, pendidikan toleransi beragama haruslah ditekankan dalam pendidikan para pemuda.

Hal ini disampaikannya dalam pesan pribadinya untuk pemeluk agama Islam di seluruh dunia jelang Idul Fitri pekan depan, seperti dilansir CNN, Jumat 2 Agustus 2013. Biasanya, pesan itu ditulis oleh Vatikan dan tinggal dibacakan oleh Paus. Namun kali ini, Paus Francis sendiri yang menulisnya.

"Tahun ini, tahun pertama Kepausan saya, saya memutuskan untuk menulis pesan tradisional ini sendiri dan membacakannya pada kalian, kawan-kawan saya, sebagai bentuk penghargaan dan persahabatan untuk seluruh Muslim, terutama para pemuka agama," tulis Paus.

"Tahun ini, tema yang ingin saya angkat kepada Anda dan semua orang yang membaca pesan ini adalah satu hal yang jadi perhatian umat Muslim dan Kristiani: Mempromosikan Toleransi melalui Pendidikan," lanjutnya lagi.

Francis mengatakan bahwa pesan ini harus diterapkan semua orang, dengan menghargai kehidupan, martabat dan hak-hak setiap manusia.

10 Lahan Terlantar yang Paling Menakjubkan di Bumi Saat Ini

"Terkait pendidikan pemuda Muslim dan Kristen, kita harus bisa membuat mereka untuk berpikir dan berbicara dengan penuh hormat soal agama lain dan para pengikutnya, dan menghindari dari mengejek atau merendahkan keyakinan dan ibadah pemeluk agama lain," kata Paus.

Tema yang sama sebelumnya disampaikan Francis pada kunjungannya ke Brasil untuk Hari Pemuda Dunia. Dalam pesannya kala itu, Paus menekankan perlunya dialog dengan para pemuka agama Islam.

"Kita perlu menekankan lagi pentingnya dialog dan kerja sama antara umat beragama, terutama Kristen dan Islam, dan perlunya kerja sama itu ditingkatkan," kata Paus dalam pidato yang juga diterjemahkan dalam bahasa Arab itu.

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor saat berkunjung di SMPN 2 Tanggulangin. (Istimewa)

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024