- fpi.or.id
VIVAnews - Front Pembela Islam (FPI) akan menempuh jalur hukum setelah website resmi mereka diretas, Rabu 24 Juli 2013. FPI berencana akan melaporkan para hacker yang menyerang situsnya ke Kepolisian karena merasa dirugikan.
"Kami sedang menyelidiki dalam waktu dua jam ini. Kemudian akan dilaporkan ke pihak berwajib," kata Jafar Soddiq, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Front Pembela Islam kepada VIVAnews. Selain itu, tim IT FPI pun tengah melacak keberadaan para hacker untuk melengkapi berkas aduan ke polisi.
Setelah diretas, tim web dan IT berusaha memperbaiki situs resmi FPI di www.fpi.or.id. Situs ini diretas pertama kali oleh hacker dengan nama !Surabayag3tar! Setelah itu, hacker-hacker lain pun ikut membobol jaringan situs FPI secara bergantian.
Jafar menilai, upaya peretasan ini sengaja dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak suka pada FPI. Apalagi, FPI tengah disorot paska bentrok di Kendal, Jawa Tengah, Kamis pekan lalu.
Saat akan melakukan sweeping, anggota FPI Kendal dihadang massa. Panik, anggota FPI melajukan kendaraan roda empat dengan kecepatan tinggi. Kemudian menabrak pengguna jalan. Satu orang tewas. (umi)
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
Baru-baru ini, beredar video viral menunjukkan peristiwa kecelakaan pengendara motor menabrak mobil BMW Seri 5 yang sedang ingin menyeberang dari sisi kanan jalan ke arah
