- Antara/ M Risyal Hidayat
VIVAnews - Untuk mengamankan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur yang digelar 29 Agustus 2013, Kepolisian Daerah Jawa Timur menurunkan dua pertiga kekuatan personelnya. Bentuk pengamanannya antara lain memberikan pengawalan melekat kepada para calon gubernur dan wakil gubernur yang resmi ikut maju di pemilihan. Pengawalan dilakukan 24 jam penuh sejak ditetapkan sebagai pasangan calon sampai setelah dilakukan pemilihan.
Petugas kepolisian juga melakukan tugas pengamanan sejak tahapan persiapan, pemilihan, penghitungan suara sampai dilakukan prosesi pelantikan. "Kami sudah siapkan dua pertiga dari total kekuatan petugas polisi yang dimiliki Polda Jatim sebanyak 26 ribu personel," ujar Kapolda Jatim Unggung Cahyono, Selasa 16 Juli 2013.
Semua personel sudah siap membantu proses pelaksanaan Pilkada agar berjalan aman, tertib dan lancar. "Sesuai protap, setiap kandidat, baik calon gubernur dan calon wakil gubernur dikawal selama 24 jam oleh dua anggota Polda Jatim," katanya.
Dalam tugas pengamanan, Polda Jatim juga mendapat bantuan dari personel TNI-AD, totalnya sekitar 7.200 personel dari Kodam V/Brawijaya.
Terkait itu, seluruh warga di Jatim diajak ikut aktif secara bersama-sama membantu menciptakan suasana aman dan nyaman, sebelum hingga berakhirnya proses Pilkada Jatim. "Selama ini, Jawa Timur sudah aman dan tertib. Mari ciptakan suasana Pilkada yang santun dan jangan mudah terprovokasi pihak manapun yang ingin memecah belah perdamaian," katanya.
Dan, guna mewujudkan itu, Polda Jatim akan mengundang semua pasangan calon peserta Pilkada ke Mapolda Jatim guna ikut menandatangi deklarasi 'Damai". "Deklarasinya siap dipilih dan siap tidak dipilih, bukan siap kalah atau menang. Ini lebih penting untuk mengingat bahwa apapun hasilnya, itu merupakan pilihan rakyat," ujar Unggung.
Dirinya juga menegaskan, sesuai Pasal 28 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian RI, anggota polri bersifat netral dan tidak terlibat dalam politik praktis.
Khofifah Tak Lolos
Ada tiga pasang calon gubernur - wakil gubernur dinyatakan lolos mengikuti pemilihan, itu dari empat pasangan calon yang sebelumnya mendaftar. Pengesahan melalui rapat pleno dilakukan KPU di Hotel JW Marriot Jalan Embong Malang, Surabaya, Senin 15 Juli 2013.
Peserta nomor urut 1 adalah kandidat incumbent, Soekarwo-Saifullah Yusuf (KaRsa); Nomor Urut 2, Eggi Sudjana-Muhammad Sihat (Eggi-Sihat); dan Nomor Urut 3, Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah (BDH-Said).
Pasangan Khofifah Indar Parawansah-Herman Surjadi Sumawiredja (Berkah) dinyatakan tidak lolos verifikasi KPU Minggu malam lalu.
Kim Soo Hyun Jalani Pelatihan Tentara Cadangan Jelang Episode Terakhir Queen of Tears
Kim Soo Hyun, aktor terkenal asal Korea Selatan telah mengambil bagian dalam pelatihan tentara cadangan menjelang penayangan episode terakhir drama Queen of Tears.
