Tradisi Dandangan di Kudus

Pasar malam
Sumber :
  • http://goexperience.gonla.com

VIVAnews - Meskipun saya warga Jepara, tapi tidak pernah melewatkan tradisi dandangan yang ada di kota Kudus. Dandangan merupakan pasar malam yang diadakan di sekitar Menara Kudus, sepanjang jalan Sunan Kudus, dan meluas ke lokasi-lokasi di sekitarnya.

KPU Akan Batasi Maksimal 600 Pemilih Per TPS untuk Pilkada 2024

Pada tradisi dandangan ini diperdagangkan beraneka ragam kebutuhan rumah tangga, mulai dari peralatan rumah tangga, pakaian, sepatu, sandal, hiasan keramik sampai dengan mainan anak-anak serta makanan dan minuman.

Menurut cerita dari warga sekitar, tradisi ini sudah ada sejak 450 tahun yang lalu, atau tepatnya zaman Sunan Kudus (Syeh Jakfar Shodiq, salah satu tokoh penyebar agama Islam di Jawa). Pada saat itu, setiap menjelang bulan puasa, ratusan santri Sunan Kudus berkumpul di Masjid Menara, menunggu pengumuman dari sang guru tentang awal puasa.

Finance Minister, CEO MCC Discuss Transportation Sector Cooperation

Para santri tidak hanya berasal dari Kota Kudus, tetapi juga dari daerah sekitarnya seperti Kendal, Semarang, Demak, Pati, Jepara, Rembang, bahkan sampai Tuban, Jawa Timur.

Karena banyaknya orang berkumpul, tradisi dandangan kemudian tidak sekadar mendengarkan informasi resmi dari Masjid Menara, tetapi juga dimanfaatkan para pedagang untuk berjualan di lokasi itu. Pada masa Sunan Kudus, dandangan dibuka pada malam hari.

Prabowo ke Anies: Saya Pernah di Posisi Anda, Saya Tau Seyuman Anda Itu Berat Sekali

Seiring perkembangan zaman, dandangan dibuka hampir sepanjang hari, dari pagi hingga malam hari. Pengunjung acara ini paling banyak pada malam hari, selepas maghrib hingga menjelang tengah malam.

Pada saat jumlah pengunjung memuncak ini lah kemacetan jalan-jalan di sekitar lokasi tak terelakkan. Pengunjung dandangan meliputi segala usia, mulai anak-anak hingga lanjut usia, pria dan wanita. Hanya saja, usia remaja tampak mendominasi.

Kemungkinan besar, pengunjung ini tidak hanya berasal dari Kudus, tetapi juga dari daerah-daerah sekitarnya seperti Demak, Jepara, Pati, dan Grobogan.

Tradisi dandangan tentunya harus dilestarikan terus untuk generasi-generasi berikutnya. Karena, tradisi ini merupakan cerminan masyarakat Kudus untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya