Ahok: Saya Bisa Tutup Semua Pasar Tanah Abang

Gubernur DKI Basuk Tjahaja Purnama
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
Pemerintah Resmi Cabut Aturan Pembatasan Barang Kiriman Pekerja MIgran 
- Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengaku geram karena makin banyak pedagang kaki lima yang memadati jalan raya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Selain Konflik Iran-Israel, BEI Beberkan Faktor Lain Penyebab IHSG Anjlok Pasca-Lebaran

Menurut Ahok, sapaan Basuki, sebenarnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menempatkan para PKL di Pasar Tanah Abang itu di Blok G. Tapi karena alasan akses ke Blok G, para pedagang kembali berjualan di jalan raya. Ahok mengatakan saat ini Pemprov DKI tengah memperbaiki Blok G.
Kasus Pelecehannya Jadi Bahan Candaan, Saipul Jamil: Siapa yang Bangga dengan Kejahatan?


"Itu juga datang barang dari toko-toko di atas terus jualan ke bawah. Kalau seperti itu saya bisa tutup semua Tanah Abang," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa 9 Juli 2013.


Prinsipnya, kata dia, di Ibu Kota Jakarta siapa saja boleh berjualan. Tapi harus mau ditempatkan di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.


"Prinsipnya Anda boleh dagang, tapi jangan dagang di jalan karena buat kita macet, itu saja. Sebenarnya PKL sudah dimasukkan, tapi keluar lagi, ini persoalan mereka bandel saja," kata Ahok.


Soal PKL ini Ahok mengaku akan memaksa agar semua yang di Jakarta tertib. Dia mengatakan masalah PKL ini sudah ada selama bertahun-tahun dan itu harus segera diperbaiki.


"Makanya saya bilang Jakarta ini sudah terbolak-balik yang salah puluhan tahun itu Anda paksakan jadi benar. Sama saja seperti di Waduk Pluit, minta ganti Rp3juta per meter, duduki Tanah Negara. Ini kan sudah salah semua," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya