Sumber :
VIVAnews - Manajemen maskapai penerbangan AirAsia Indonesia, Kamis 4 Juli 2013, menyatakan bahwa perusahaan akan tetap fokus menjadi maskapai dengan tarif penerbangan murah atau low cost carrier. Maskapai asal Malaysia itu tidak tertarik untuk mengembangkan layanan first class.
"Kami akan fokus di one class, itu adalah modal bisnis kami. Satu tipe pesawat dan satu kelas," kata Direktur Komersial AirAsia, Bernard Francis, dalam acara kerja sama antara Bank Permata dan AirAsia di Jakarta.
Sebelumnya, PT Garuda Indonesia Tbk menghidupkan kembali dalam pesawat terbarunya Boeing 777-300 ER. Layanan itu terakhir ada pada 1995.
Untuk memenangi persaingan di pasar Asia, Bernard juga mengedepankan penerbangan dengan tarif yang terjangkau dan nyaman untuk masyarakat. "Persaingan adalah bisnis dan kami bisa membawa low cost serta pelayanan yang baik untuk masyarakat. Kami punya itu dan tidak perlu takut," tegasnya.
Tak hanya itu, ia menambahkan, tahun ini perusahaan akan menambah empat pesawat baru, sehingga pada akhir 2013 jumlah pesawat akan mencapai 29 unit.
"Sekarang kami punya 25 pesawat, nanti pada Agustus akan datang dua pesawat dan November dua pesawat. Jadi, totalnya 29 pesawat," jelas Bernard.
Pembayaran tiket
Sementara itu, Bank Permata dan AirAsia bekerja sama untuk menghadirkan alternatif pembayaran tiket maskapai penerbangan AirAsia melalui seluruh ATM yang tergabung dalam jaringan ATM bersama yakni Prima dan Alto.
Direktur Retail Banking Bank Permata, Lauren Sulistiawati, mengatakan, kerja sama ini untuk kemudahan dan keleluasaan bagi nasabah dalam bertransaksi, seperti melakukan pembayaran tiket pesawat AirAsia.
"Kerja sama ini merupakan komitmen kami memperluas basis layanan kepada seluruh nasabah dan masyarakat," ujar Lauren.
Sementara itu, Bernard Francis mengatakan, kerja sama ini akan mempermudah penumpang membeli tiket AirAsia melalui ATM.
"Kini, pelanggan AirAsia bisa dengan mudah memesan tiket penerbangan melalui call center di nomor 021-29270999, kemudian membayar tiket tersebut di mesin ATM yang tergabung dalan jaringan ATM Bersama, Prima, dan Alto," ujarnya. (art)
Halaman Selanjutnya
Tak hanya itu, ia menambahkan, tahun ini perusahaan akan menambah empat pesawat baru, sehingga pada akhir 2013 jumlah pesawat akan mencapai 29 unit.
