- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan, Sri Agustina, Rabu 19 Juni 2013, mengakui adanya kenaikan harga bahan pokok menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi.
"Harga kebutuhan pokok memang naik, tetapi tidak signifikan," kata Sri saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Jakarta.
Data Kementerian Perdagangan menunjukkan, harga beras medium, gula pasir, tepung terigu, dan minyak goreng naik kurang dari 1 persen. Sementara itu, harga daging dan telur ayam ras naik 1-2 persen.
Harga cabai merah keriting, cabai merah biasa, cabai rawit merah, bawang merah, dan bawang putih bahkan turun 1-3 persen.
Harga bahan pokok rata-rata nasional pada pekan ketiga Juni 2013 dari Kementerian Perdagangan menunjukkan, harga beras medium naik 0,4 persen di level Rp8.264 per kilogram. Harga minyak goreng naik 0,54 persen menjadi Rp10.132 per kilogram, sedangkan harga tepung terigu naik 0,06 persen di level Rp7.907 per kilogram.
Harga daging sapi naik 0,7 persen menjadi Rp88.800 per kilogram, harga daging ayam rasa naik 1,25 persen di level Rp26.831 per kilogram, dan harga telur ayam ras naik 1,69 persen menjadi Rp18.250 per kilogram.
Sementara itu, untuk bumbu dapur, harga cabai merah keriting turun 2,61 persen di level Rp33.077 per kilogram, cabai merah biasa turun 2,46 persen menjadi Rp32.578 per kilogram, dan cabai rawit merah turun 0,85 persen ke Rp23.485 per kilogram.
Selanjutnya, harga bawang putih turun 0,37 persen menjadi Rp19.190 per kilogram, dan bawang merah turun 1,71 persen ke level Rp27.993 per kilogram. (art)
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak
Mereka terluka dari melarikan diri.
