Fortuner dan Innova Tidak Ganti Model Sampai 2016?

Menurut seorang sumber di bagian pengembangan produk baru Toyota kepada

, perusahaan tidak akan memperkenalkan versi generasi berikutnya dari Fortuner atau Innova sebelum 2016.

Alasan mereka melakukan hal itu, karena keduanya memiliki pangsa pasar yang sangat baik di negara-negara Asia. Sehingga diperlukan kehati-hatian jika ingin merombak total desain mobil sebagai generasi berikutnya.

Jangka waktu tiga tahun dinilai cukup untuk tidak meluncurkan versi terbaru dari keduanya. Namun, agar tak membosankan dan tetap menjaga pangsa pasar dari gempuran kompetitor, Toyota bakal melakukan penyegaran desain (facelift), penambahan fitur, serta versi edisi khusus.

Fortuner, Innova, dan Hilux merupakan varian yang bergabung di Innovative International Multipurpose Vehicle (IMV). Ketiga mobil yang menggunakan platform serupa ini telah dijual di 140 negara.

IMV dikembangkan sejak 2004 dan telah diproduksi di 11 lokasi, termasuk empat negara yang ditunjuk sebagai basis pasokan IMV global yakni Thailand, Indonesia, Argentina, dan Afrika Selatan.

Keempat negara menyuplai untuk pasar di Asia, Eropa, Afrika, Oceania, Amerika Tengah dan Selatan, serta Timur Tengah.

Penjualannya IMV memang meningkat signifikan, 1 juta kendaraan pada 2006, 2 juta pada 2008, selanjutnya 3 juta pada 2009, 4 juta pada 2010, dan 5 juta pada Maret 2012.