Armada Mewah Blue Bird Tinggalkan BBM Subsidi

Taksi Silver Bird
Sumber :
  • Alfin Tofler/VIVAnews
VIVAnews -
Beredar Kaos Kaki dengan Lafaz Allah, Polisi Malaysia Lakukan Penyelidikan
Blue Bird Group menargetkan seluruh unit taksi mewah Silver Bird tidak lagi menggunakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium pada awal 2014, seiring dengan peremajaan armada.
Vladimir Putin Becomes Russia's Longest-serving President After Winning Election

Komisaris Blue Bird Group, Bayu Priawan Djokosoetono, menjelaskan, untuk armada Silver Bird yang baru seperti Mercedes Benz C200 CGI dan E200 CGI saat ini sudah menggunakan pertamax.
Ada Demo, Arus Lalu Lintas Menuju Depan DPR Dialihkan Hingga Pukul 18.00 WIB


"Untuk armada baru kami tidak lagi menggunakan BBM bersubsidi, Silver Bird kami yang baru itu semua sudah mulai pertamax," kata Bayu saat berbincang dengan
VIVAnews
di kantornya, beberapa waktu lalu.


Bayu menjelaskan, alasan untuk pindah ke pertamax karena spesifikasi kendaraan menuntut BBM dengan oktan yang lebih tinggi. Nilai oktan BBM premium hanya sebesar 88, sedangkan nilai oktan minimal untuk mobil Mercedes Benz 91.


Menurut Bayu, mengisi BBM tidak sesuai dengan nilai oktan akan membuat mesin mobil bermasalah dalam jangka panjang. "Kami tidak mau penumpang Silver Bird merasa mobilnya bermasalah, sehingga kualitas pelayanan akan terganggu," katanya.


Ia menargetkan, pada awal 2014 seluruh armada Blue Bird yang mencapai 1.300 unit per akhir 2013, seluruhnya akan menggunakan BBM non subsidi seiring dengan peremajaan armada. "Saat ini masih ada beberapa yang menggunakan premium, tapi 2014, kemungkinan armada lama akan hilang," katanya.


Sementara itu, untuk taksi Blue Bird, ia menyatakan masih tetap menggunakan premium, karena taksi merupakan transportasi umum. "Ketentuan pemerintah semua kendaraan pelat kuning diperbolehkan, sehingga kami tidak menyalahi aturan apa pun," katanya. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya