ARB Harap Penerima Tatty Bakrie Fellowship Kelak Jadi Pemimpin

Ibu Hj. Tatty Aburizal Bakrie di Acara Ramadan Ceria
Sumber :
VIVAnews - Program beasiswa kepemimpinan untuk mahasiswa, Tatty Bakrie Fellowship (TBF) kembali digulirkan. Tujuh mahasiswa penerima dari berbagai daerah hari ini berkesempatan bertemu dengan Aburizal Bakrie, yang mewakili keluarga Bakrie.
Legislator Soroti Daya Beli Gen Z di Jakarta, Bisa Berkontribusi Besar Kendalikan Inflasi


Cekcok Hebat dan Bergumul di Kamar, Suami Sadis Ini Tega Bunuh Istri Pakai Obeng
Dalam pesannya pada penerima TBF, ARB, sapaan Aburizal, berharap mereka bisa menambah wawasan. "Saya harap suatu saat kalian akan jadi pemimpin. Siapa tahu kalian ada yang mau jadi presiden, tapi jangan 2014 ya," kata ujar ARB sembari bercanda saat bertemu dengan penerima TBF, di Kantor Freedom Institute, Wisma Proklamasi, Jakarta.
9 Menu Buka Puasa Unik dari Berbagai Negara, Bikin Ngiler dan Penasaran!

Para penerima TBF ini selain mengikuti serangkaian diskusi tentang demokrasi, kebangsaan, dan sebagainya, juga akan melakukan kunjungan-kunjungan. Mereka akan  kunjungi lembaga-lembaga dan tokoh-tokoh berpengaruh.


"Kalian akan melihat sendiri bagaimana pengambilan keputusan di DPR, bagaimana media membuat berita, bagaimana Istana. Sehingga kalian semua akan melihat cara pengambilan keputusan tidak semudah apa yang kita perkirakan saat kita di luar sebagai mahasiswa," ujar ARB.


ARB berharap nantinya mereka bisa menceritakan pengalamannya dan ilmu yang di dapat pada teman-teman mereka di daerah. Sehingga ilmu kepemimpinannya akan menular.


"Nanti kalian bisa cerita ke teman-teman dan membuka wawasan apa yang terjadi dan bukan sekedar teori," ujar ARB.


TBF sendiri adalah satu program Freedom Institute yang baru diluncurkan April lalu. Program ini dibentuk untuk memberi kesempatan pada mahasiswa-mahasiswa dari perguruan tinggi di penjuru Indonesia untuk menjadi pemimpin yang lebih baik. Karena mereka akan diajak melihat dari dekat dan mengerti dinamika yang mempengaruhi berbagai kenyataan penting di Indonesia.


Priotitas program ini adalah kampus-kampus daerah yang akan mengirim mahasiswa berprestasinya untuk mengikuti program ini. Di angkatan pertama bulan April lalu ada 5 mahasiswa dari Universitas Wahid Hasyim Semarang yang beruntung mendapat TBF.


Sementara di angkatan ke dua ini ada tujuh mahasiswa dari tiga kampus berbeda. Kampus tersebut antara lain: Universitas Galuh, Ciamis, Sekolah Tinggi Agama Islam Syeikh Mansyur, Pandeglang, dan Universitas Negeri Padang Sumatra Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya