- ANTV
VIVAnews – Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya menangkap Mak Erna, seorang nenek berusia 65 tahun asal Jombang yang diduga kuat menjual empat perempuan muda ke lelaki hidung belang, Senin 3 Juni 2013. Salah satu perempuan yang dijual nenek lima cucu itu bahkan masih di bawah umur.
Mak Erna menjual para ABG itu dengan harga Rp700 ribu untuk tiap transaksi. Ia sendiri mendapat bagian Rp200 ribu. Transaksi dilakukan melalui telepon. Lihat .
Kasus penjualan remaja oleh Mak Erna ini terungkap setelah polisi menangkap salah satu ABG yang sedang melayani tamunya di hotel kawasan Jalan Semut, Surabaya, Jawa Timur. Dari penyelidikan terhadap ABG itulah polisi menangkap sang germo yang ternyata adalah Mak Erna.
Dari tangan ABG yang ditangkap, polisi menyita kuitansi pembayaran hotel, sejumlah kondom, ponsel, dan uang tunai Rp1.050.000 hasil transaksi. Mak Erna sendiri dijerat Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Manusia dan UU Perlindungan Anak. Ia terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Mak Erna mengatakan, ia sesungguhnya sudah berhenti jadi germo. “Tapi saya ditelepon sama pria hidung belang. Dia memaksa untuk dicarikan ABG,” kata dia.
Kebetulan Mak Erna sedang butuh uang, dan ia tahu ada ABG yang pernah minta dicarikan uang dengan menjadi pekerja seks komersial. Akhirnya Mak Erna, si ABG, dan pria hidung belang itu bertemu di hotel yang sudah disepakati.
5 Polisi di Kolaka Ditangkap karena Keroyok Warga hingga Babak Belur, Kapolres Minta Maaf
Di lokasi kejadian, 5 polisi tersebut berlagak preman dengan menodong senpi ke korban lalu menghajar secara membabi buta.
