Anis Matta: Gaet Pendukung Baru, Kader PKS Harus Lebih Gaul

Anis Matta Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi

VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Anis Matta, menyatakan bahwa pihaknya saat ini belum berpikir untuk mengajukan calon dalam Pilpres 2014 mendatang. Dia mengatakan saat ini target PKS adalah menjadi salah satu partai populer.

Terpopuler: Indonesia U-23 Fenomenal, Ernando Ari Kepikiran Arkhan Fikri

"Kami fokus bagaimana PKS masuk tiga besar partai pemenang pemilu," kata Anis di sela-sela acara pembekalan caleg PKS se-DIY, di Yogyakarta, Minggu 2 Juni 2013.

Menurutnya perolehan suara PKS selama ini baru berasal dari pemilih loyal, belum menyentuh konstituen baru. Untuk menyentuh konstituen baru, Dewan Pimpinan Pusat memberi kebebasan sepenuhnya kepada caleg yang bersangkutan untuk berkreasi memperluas pemilih.

"DPP percaya caleg lebih mengetahui karakter daerahnya masing-masing sehingga DPP menyerahkan sepenuhnya cara berkreasi kepada caleg," lanjut Anis.

Mantan wakil ketua DPR ini juga mengakui sulitnya mendapat pemilih pada konstituen baru tak lepas dari sikap caleg PKS yang cenderung tertutup.

"Saatnya para caleg dari PKS untuk tampil beda, lebih gaul, terbuka untuk menerima semua lapisan masyarakat tanpa membeda-bedakan suku, ras, agama dan lain-lainya," kata dia.

Dia menegaskan bahwa kasus yang menimpa mantan Presiden PKS, Luhtfi Hasan Ishaaq, tidak berpengaruh kepada elektabilitas partai. Itu dilihat dari beberapa pilkada yang dimenangkan oleh calon yang diusung PKS.

"Kami semakin solid, konstituen loyal juga masih setia kepada PKS," ujarnya. Sementara itu terkait dengan penolakan kenaikan Bahan Bakar Minyak oleh FPKS DPR, Anis menjelaskan penolakan tersebut bukan berarti bertentangan dengan partai koalisi namun keberpihakan kepada masyarakat. (ren)

Antasari Azhar Ucapin Selamat ke Prabowo-Gibran: Semoga Komitmen Berantas Korupsi
Pimpinan Ponpes Tajul Alawiyyin, Habib Bahar bin Smith

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

Artikel top trending pertama yakni mengenai Akui Kemenangan Prabowo-Gibran, Habib Bahar: Saya Ambil Hikmahnya PDIP Nyungsep tengah disorot oleh para pembaca

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024