Sumber :
- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews
- Partai Demokrat sudah mengisyaratkan bersedia berkoalisi dengan PDI Perjuangan. Koalisi itu, demi mengajak salah satu kader PDIP, Joko Widodo yang saat ini menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta untuk ikut konvensi Demokrat.
Lalu bagaimana jawaban PDIP?
Baca Juga :
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Lalu bagaimana jawaban PDIP?
Menurut Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani, tak menutup kemungkinan partainya berkoalisi dengan siapapun. Namun, saat ini, PDIP belum berfikir mengenai koalisi. Sebab, PDIP akan menunggu pemilihan legislatif terlebih dahulu untuk menentukan capres.
"Politik itu harus bersama berteman dan berkawan dengan siapa saja. Tapi menunggu pileg," kata Puan di Gedung DPR, Kamis, 30 Mei 2013.
Namun, yang jelas, kata Puan, untuk pilpres, partainya akan mengacu pada Pilkada Jawa Tengah lalu. Di mana, yang paling penting adalah mesin politik yang berjalan dengan baik.
"Buktinya Mas Ganjar (Pranowo) yang survei awalnya hanya 7 persen. Kami dorong selama mesin partai solid dan hasilnya cukup baik dan di luar prediksi dan target. Jadi kalau kemudian di pilpres ada dinamika harus dilihat dulu siapa calonnya bagaimana situasi politiknya, bagaimana persepsi masyarakat," kata dia. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menurut Ketua Fraksi PDIP, Puan Maharani, tak menutup kemungkinan partainya berkoalisi dengan siapapun. Namun, saat ini, PDIP belum berfikir mengenai koalisi. Sebab, PDIP akan menunggu pemilihan legislatif terlebih dahulu untuk menentukan capres.