Ditikam Mahasiswa, Polisi Kritis dan Istrinya Tewas

ilustrasi pembunuhan
Sumber :
  • VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Seorang anggota polisi berpangkat brigadir, dan istrinya, Jumat 24 Mei 2013 ditikam seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta di Bandar Lampung, yang bernama Andre Septa Pubian Putra.

Sang istri yang bernama Mailani (33) meninggal dunia, setelah mengalami luka tusuk di dada dan perut. Sedangkan Brigadir Agus Setiawan kritis, setelah ditikam di bagian perut.
 
Jenazah Mailani dimakamkan di pemakaman umum Alamul Huda, Kedaton, Bandar Lampung, Jumat siang. Sedangkan sang suami, Brigadir Agus Setiawan, yang merupakan anggota Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung masih dirawat di Rumah Sakit Advent, Bandar Lampung. Agus masih mengalami pendarahan dan membutuhkan 15 kantong darah untuk memulihkan kondisinya.

Pemakaman tersebut dihadiri ratusan pelayat dari sanak dan kerabat. Ibunda Mailani yang tidak kuat menahan sedih menangis meraung-raung dan sempat pingsan. Pihak keluarga masih belum bisa dimintai keterangan karena masih syok.
 
Menurut Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Nurochman, peristiwa ini dipicu masalah keluarga. “Awalnya Mailani bersama Agus dan ibunda Mailani mendatangi ayahnya di kantor PTPN 7 di Jalan Teuku Umar,” ujarnya. 

Ketika datang, di rumah tersebut ada istri muda dari ayah Mailani. Pada saat itu terjadilah ribut mulut antara ibu Mailani dengan istri muda ayahnya.

Karena situasi tidak kondusif, Agus, Mailani, dan ibunda Mailani keluar rumah hendak pulang. Namun, saat Agus memundurkan mobilnya, secara tidak sengaja menyenggol mobil Andre, adik istri muda ayah Mailani. Merasa tidak terima, Andre langsung menikam dada dan perut Mailani saat di dalam mobil.
 
Pada saat hendak menolong istrinya itulah, Brigadir Agus juga ditikam oleh Andre di bagian perut. “Pada saat peristiwa, ada anggota Brimob yang berjaga di kantor PTPN VI. Anggota Brimob itu yang menangkap Andre. Andre kini kami tahan untuk menjalani proses hukum,” tutur Nurochman. (umi)
Yusril Sebut Gugatan 03 Buat Adegium 'Vox Populi Vox Dei' Kehilangan Makna

Presiden Joko Widodo.

Jokowi Ogah Komentari soal Sengketa Pemilu 2024 di MK

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mau berkomentar namanya disebut-sebut dalam sidang gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024