Bentrok Warga di Sigi, 24 Rumah Terbakar & Ratusan Orang Mengungsi

Bentrok warga di Sigi Sulawesi Tengah
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Ratusan warga di Kecamatan Dolo Barat dan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengungsi ke tempat yang aman setelah terjadi bentrokan pada Minggu malam, 19 Mei 2013.

Kaesang: Walaupun PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Enggak Masalah

Dari informasi yang dihimpun Senin 20 Mei 2013, setidaknya ada 24 rumah dan 3 motor di Dusun IV Baita, Desa Pesaku, terbakar akibat keributan itu. Sementara warga yang mengungsi terlihat membawa harta benda mereka dengan mengunakan mobil dan motor.

"Tapi kondisi sudah aman, batas desa sudah kami jaga agar keributan tidak berkembang. Kami masih dalam upaya penyelidikan untuk mencari pelaku," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal Ari Dono Sukamto, kepada VIVAnews.

Menurut Kapolda, polisi bersama pemerintah daerah dalam hal ini bupati, sudah bertemu untuk mengatasi bentrokan yang diduga kuat terkait dengan tapal batas wilayah desa.

"Ada warga yang sebelumnya protes dengan pemerintah kenapa batas desa dipindahkan. Tapi kenapa mereka saling serang, itu yang sedang kami selidiki," katanya.

Dua hari sebelumnya, potensi keributan memang sudah ada terkait masalah itu, namun polisi dapat mengatasinya.

"Ada riak-riak tapi bisa kami atasi. Memang banyak warga mengungsi, dan kalau warga takut itu wajar karena situasi yang ada. Berapa banyak saya tidak tahu pasti, tapi yang mengungsi adalah warga yang rumahnya terbakar," katanya lagi.

Bentrokan warga yang menyebabkan 24 rumah dan motor terbakar ini terjadi antara warga Baita Desa Pesaku, Kecamatan Dolo Barat dan Desa Sidondo II Deasi, Kecamatan Sigi Sigi Biromaru.

Warga mengaku takut terjadi bentrok susulan yang lebih besar serta aksi anarki berupa pembakaran. Mereka juga khawatir menjadi korban bentrokan. (umi)

MK Juga Surati KPU dan Bawaslu, Bakal Bacakan Dua Putusan
Ilustrasi video mesum

Geger Video Mesum Napi Narkoba dengan Wanita di Ruangan Lapas, Lagi Diusut Kemenkumham

Sebuah video diduga warga binaan atau narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan (lapas) merekam adegan mesum bersama seorang perempuan di sebuah ruangan lapas. 

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024