PKS Bantah Targetkan Raup Rp2 Triliun dari 3 Kementerian

Dubes AS untuk RI Scot Marciel, Luthfi Hasan Ishaaq & Mahfudz Siddiq (PKS)
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews – Partai Keadilan Sejahtera, Senin 20 Mei 2013, membantah pengakuan tersangka pembobol Bank Jabar Banten, Yudi Setiawan, yang mengatakan menyerahkan uang miliaran rupiah kepada petinggi PKS melalui Ahmad Fathanah. Yudi bahkan mengatakan, dia dan PKS menargetkan mencari dana sebanyak Rp2 triliun di tiga kementerian yang dipimpin kader PKS untuk biaya kampanye Pemilu 2014.

Namun Wakil Sekretaris Jenderal PKS, Mahfudz Siddiq, mengatakan sampai hari ini partainya belum membahas soal dana kampanye, baik di Majelis Syuro maupun di Dewan Pimpinan Pusat Partai. Mahfudz merupakan salah satu orang yang ikut menyusun konsep pemenangan PKS pada Pemilu 2014.

“Mana mungkin Rp2 triliun cari dari kementerian? Memang kementerian anggarannya berapa?” kata Mahfudz di gedung DPR RI, Senayan, Jakarta. Tiga kementerian yang dipimpin oleh menteri asal PKS adalam Kementerian Pertanian, Kementerian Sosial, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Mahfudz meyakini kasus ini merupakan rekayasa. Berdasarkan informasi yang ia dapat, PKS sedang ditarget untuk dicari-cari kesalahannya sejak enam bulan lalu. “Banyak fakta-fakta yang dikemukakan KPK sekarang seperti hasil penyadapan dan pengintaian, itu sudah berlangsung lama bahkan sebelum kasus ini terjadi,” kata Mahfudz.

Mahfudz mengatakan, semua dana yang masuk ke partainya sudah diaudit, dan PKS selalu terbuka menjelaskan kepada siapapun, termasuk KPK, mengenai dana keuangan partai.

Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan

“Walau ada transaksi, misalnya Fathanah dengan Pak Lutfhi Hasan, uang itu belum diterima. Kalaupun diterima harus dibuktikan apakah uang itu masuk ke kas partai atau tidak. Jadi kalau ada pihak yang mau menguji keuangan partai legal atau tidak, semua sudah teraudit,” ujarnya.

Selama ini, kata Mahfudz, sebagian besar sumber pendanaan PKS berasal dari internal. Jika pun benar ada obrolan Luthfi Hasan yang menargetkan Rp2 triliun untuk dana kampanye PKS, Mahfudz mengatakan mungkin itu hanya sekadar obrolan.

“Saya sendiri dan (Presiden PKS) Pak Anis Matta belum pernah membicarakan hal terkait (dana) pemenangan pemilu,” kata Mahfudz. (umi)

Kebakaran melanda sebuah toko bingkai Saudara Frame dan Galery di Jaln Mampang Prapatan, Mampang, Jakarta Selatan pada Kamis 18 April 2024 malam.

Dua Anak-anak Sempat Terjebak di Dalam Toko Bingkai yang Kebakaran

Kebakaran melanda sebuah Toko Frame di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 April 2024. Untungnya petugas Pemadam Kebakaran cepat melakukan pemadaman terhadap

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024