Sumber :
- VIVAnews/Bobby Andalan
VIVAnews
– Masyarakat Bali pagi ini, Jumat 10 Mei 2013, menyaksikan gerhana matahari. Gerhana itu tampak begitu indah di langit Bali. Cincin gerhana tampak bersinar terang. Sayangnya tak semua daerah di Bali dapat melihat fenomena alam tersebut.
Di kawasan Kuta misalnya, cuaca mendung, sehingga warga tak bisa menyaksikan gerhana matahari. “Kuta mendung, matahari tidak terlihat,” ucap Dewa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Di kawasan Kuta misalnya, cuaca mendung, sehingga warga tak bisa menyaksikan gerhana matahari. “Kuta mendung, matahari tidak terlihat,” ucap Dewa.
Di Denpasar, cuaca begitu cerah sehingga gerhana matahari dapat dilihat dengan leluasa. “Bagus, tapi silau,” kata warga Denpasar, Maulana Faisal. Menurutnya, ia tahu daerahnya bakal mengalami gerhana matahari saat membaca portal berita. “Saya tahu dari
VIVAnews
. Makanya saya tunggu,” kata dia.
Namun tak semua orang sempat menyaksikan momen langka tersebut karena banyak tang tidak tahu jika hari ini gerhana matahari akan terjadi di hampir seluruh wilayah Indonesia. “Saya tidak tahu ada gerhana,” kata warga Tabanan Bali, Pande.
Gerhana matahari pagi ini terjadi di Indonesia pukul 06.00-06.25 WIB. Gerhana matahari total terjadi di Sumatera, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Sementara Pulau Jawa hanya mengalami gerhana matahari sebagian.
“Saat terbit, matahari tampak muncul seperti sebuah tanduk tebal. Sisi selatan piringan matahari tergelapi, kemudian bayangan gelap bulan bergerak ke arah timur,” kata Profesor Riset Astronomika-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Di Denpasar, cuaca begitu cerah sehingga gerhana matahari dapat dilihat dengan leluasa. “Bagus, tapi silau,” kata warga Denpasar, Maulana Faisal. Menurutnya, ia tahu daerahnya bakal mengalami gerhana matahari saat membaca portal berita. “Saya tahu dari
