Proyek MRT Jakarta Diluncurkan Sore Ini, Ahok Tidak Akan Hadir

Jokowi Gelar Public Hearing Bahas MRT
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews
Aksi Pelemparan Batu Warnai Pembongkaran Pasar Kutabumi Tangerang
- Pemerintah Provinsi Jakarta memastikan peluncuran atau soft launch proyek Jakarta Mass Rapid Transit (MRT) dilakukan hari ini, Kamis 2 Mei 2013. Peluncuran ini menyusul sampai Rabu malam tidak ada yang mengajukan sanggahan atas proyek raksasa bernilai triliunan rupiah ini.

Gerindra Akui Agenda Pertemuan Prabowo dengan Megawati Sedang Disusun

Soft launch ditandai dengan pengumuman konsorsium pemenang lelang konstruksi sipil sebanyak tiga paket konstruksi yakni, tiga paket bawah tanah dan tiga konstruksi layang. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo rencananya akan menghadiri soft launching yang akan diselenggarakan di Bundaran HI, Kamis ini.
Honda Kenalkan 3 Mobil Listrik Terbarunya Ye Series, Siap Jegal BYD


“Iya, besok soft launching MRT di Bundaran HI. Saya tidak ikut, kan mubazir dua orang ke satu tempat seremonial," kata Wakil Gubernur Basuki T Purnama, Rabu kemarin.


Basuki menjelaskan, pemerintah daerah sudah mengantongi surat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta. Dan Biro Hubungan Masyarakat Pemerintah Provinsi Jakarta sudah mengirim undangan media untuk menghadiri soft launch pada pukul 17.00, Kamis ini.


Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan pemerintah provinsi DKI Jakarta sudah mengantongi pemenang tender proyek tersebut sejak pekan lalu. Untuk menghormati ketentuan dan peraturan tender maka selama lima hari waktu sanggah pemenang tender belum bisa diumumkan


"Soal Lauching nanti malam baru diputuskan. Pemenang tender sudah ada. Saya tidak mau mendahului. Hari ini masuk sanggahan. Itu menyangkut kehati-hatianan aturan. Supaya tidak keliru," ujar Jokowi di Jakarta Utara, Rabu 1 Mei 2013.


Apabila  ada sanggahan maka memerlukan  waktu lima hari lagi untuk memeriksa dokumen sanggahan. "Sampai sekarang tidak ada yang menyanggah. Saya kira tidka akan ada," ujarnya.


Jokowi menambahkan, setelah adanya soft launching masalah mulainya pembangunan akan menjadi tanggu jawab perusahaan pemenang tender. Kata dia, pemrov DKI hanya menargetkan pada tahun 2017 mendatang pembangunan MRT itu sudah rampung


"Kontraktor bisa memulai pekerjaan, besok pagi atau bulan depan mau mulai silahkan. Tapi pada tahun 2017 harus sudah selesai. Kontraktor juga perlu persiapan, penyediaan alat bor misalnya," ujarnya. (adi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya