- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara dan Monumen Nasional, Jakarta dengan buka tutup jalur saat aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh yang memperingati Hari Buruh Sedunia, Rabu, 1 Mei 2013.
"Kita lakukan rekayasa ini sifatnya situasional. Buka tutup hanya dilakukan saat buruh masuk ke kawasan Istana dan sekitaran Monas," kata Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat, AKBP Slamet widodo di depan Istana Negara.
Menurutnya, jika massa buruh telah memadati Istana Negara, maka konsentrasi lalu lintas akan dialihkan dari Monas Timur melalui Lapangan Banteng, terus ke arah Jalan Veteran dan Harmoni.
Sedangkan massa buruh yang masuk dari kawasan Harmoni menuju Istana Negara, arus lalu lintas akan dialihkan ke arah Jalan Jenderal Sudirman melalui Jalan Juanda.
Sementara itu, untuk massa buruh yang akan menuju Kementerian BUMN, lalu lintas dari arah Tugu Tani akan ditutup. Terutama di dekat Kedutaan Amerika Serikat. Arus dialihkan ke Monas Timur dan Medan Merdeka Utara.
Dari pantauan di depan Istana dan sekitarnya, kondisi lalu lintas masih relatif lancar. Sesekali terjadi penumpukan saat massa buruh masuk kawasan Istana Negara dan sekitar Monas. Namun kepadatan itu segera terurai setelah 15 menit kemudian, arus lalu lintas sudah kembali normal. (umi)
Gerindra sebut Bakal Ada Banyak Pertemuan Usai Prabowo Jadi Presiden Terpilih
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan akan ada banyak pertemuan yang terjadi usai Prabowo-Gibran ditetapkan sebagai Presiden-Wspres terpilih 2024
