Polisi Tak Temukan Proyektil Peluru di Tubuh Politisi Aceh yang Tewas

Ilustrasi
Sumber :
VIVAnews
KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya
– Kepolisian Resor Pidie telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa jenazah Muhammad bin Zainal Abidin (33 tahun), mantan kombatan GAM dan kader Partai Nasional Aceh (PNA)  yang dengan luka tembak di Desa Geulumpang Blang Bereueh, Beureuneun, Jumat 26 April 2013.

Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Namun polisi belum menemukan proyektil peluru di mobil tempat korban ditemukan. Kapolres Pidie, AKBP Dumadi, mengatakan pihaknya telah melakukan verifikasi dan membawa jenazah korban ke rumah sakit setempat. Mobil milik korban juga telah diangkat dari sungai.
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024


“Di tubuh korban terdapat dua luka di bagian belakang kepala yang tembus ke pipi kanan, dan satu luka ditembusi peluru sedalam 2 centimeter. Juga ditemukan luka di bagian rusuk kiri sedalam dua centimeter,” kata Dumadi kepada
VIVAnews
.


Namun polisi belum menemukan proyektif peluru yang telah menghilangkan nyawa korban. Untuk sementara polisi menyimpulkan, Zainal dibunuh di tempat lain dan jasadnya dibuang jauh dari pemukiman. “Belum  ditemukan proyektil, baik di tubuh korban maupun di TKP. Proyektil masih dalam pencarian,” ujarnya.


Dumadi mengatakan, kepolisian juga belum mengetahui motif penembakan terhadap Zainal. Saat ini jenazah korban telah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.


Muhammad bin Zainal Abidin adalah seorang kader Partai Nasional Aceh (PNA) – partai lokal di Aceh, dan anggota Tameng Nasional Aceh – satuan tugas partai lokal yang didirikan oleh mantan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya