Orang Dekatnya Jadi Komisaris MRT, Ini Kata Ahok

Ahok Jaga Kantor
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
BUMI Resources Cetak Laba Bersih US$117,4 Juta di Tahun 2023
- Penasihat Kebijakan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Krisbiantoro diangkat menjadi salah Komisioner untuk pengawasan proyek transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT).

Arus Mobil saat Mudik 2024 Meningkat, Astra Infra Siapkan Hal Ini

Menanggapi hal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku pengangkatan itu tanpa sepengetahuannya. Kata dia, yang memilih Krisbiantoro jadi komisioner adalah Gubernur Jokowi. "Itu keputusan Pak Gubernur. Saya tidak tahu. Itu bukan karena orang dekat saya," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat 26 April 2013.
Otto Hasibuan: Kami Minta Megawati Dipanggil di Sidang MK, Mau Enggak?


Disampaikan Ahok, dipilihnya Krisbiantoro karena dia merupakan pakar transportasi dari Universitas Trisakti Jakarta. Menurutnya, Krisbiantoro merupakan salah satu penghubung antara advisor dari Hongkong dan Singapura untuk proyek MRT.


"Hanya yang ditaruh di komisioner transportasi yang dibantu dari Trisakti dalam urusan MRT ini, beliau yang jadi penghubung di Hongkong dan Singapura," ujarnya.


Rapat Umum Pemegang Saham PT MRT Jakarta yang digelar kemarin sore telah memilih komisaris baru. Mantan Wakil Ketua KPK, Erry Riyana Hardjapamekas terpilih sebagai Komisaris Utama. Terpilihnya Erry ini menggeser Achmad Harjadi yang juga menjabat Deputi Gubernur bidang Tata Ruang.


Selain memilih Erry, RUPS juga memilih empat komisaris baru yaitu Sarwo Handayani yang saat ini menjabat Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda), Tunjung Inderawan yang menjabat sebagai Dirjen Perkeretaapian, Penasehat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yaitu Krisbiantara dan Dirjen Perimbangan Keuangan Adriansyah. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya