Sumber :
- tvOne
VIVAnews
- Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus), Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, mengaku paling bertanggung jawab atas penyerangan Lapas Cebongan, Yogyakarta, yang menewaskan empat tahanan. Karena itu, dia mengatakan, siap menerima apa pun hukuman yang akan dijatuhkan.
"Saya orang pertama yang paling bertanggung jawab," kata dia di sela ulang tahun Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa 16 April 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Saya orang pertama yang paling bertanggung jawab," kata dia di sela ulang tahun Kopassus di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa 16 April 2013.
Baca Juga :
Program Beasiswa Kuliah S1 di Jepang, Bebas Biaya dan Dapat Uang Saku Rp12 Juta Perbulan
Selaku komandan, dia mengaku siap dihukum. Bahkan, bila dibolehkan, dia siap menukar dengan 11 anak buahnya itu. "Saya yang di dalam (penjara). Saya siap," ujarnya.
"Lima tahun lagi saya pensiun, apa pun bentuk hukuman saya siap," tuturnya.
Menurut Agus, saat ini semua harus menghargai upaya hukum yang sedang berjalan. "Apa yang terjadi semua harus terus maju," katanya.
Dari hasil investigasi tim TNI AD, pelaku penyerangan Lapas Cebongan diketahui 11 anggota Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam penyerbuan itu, empat tahanan anggota geng Decky Ambon tewas ditembak.
Keempat tahanan yang tewas itu merupakan tersangka kasus pengeroyokan yang menewaskan anggota Kopassus, Serka Heru Santoso. Diduga, motif penyerangan tahanan ini adalah balas dendam. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selaku komandan, dia mengaku siap dihukum. Bahkan, bila dibolehkan, dia siap menukar dengan 11 anak buahnya itu. "Saya yang di dalam (penjara). Saya siap," ujarnya.
