Di Ambang Perang, Minat Turis ke Korut Justru Meningkat

Perempuan prajurit Korea Utara berpawai di Ibukota Pyongyang
Sumber :
  • REUTERS/Bobby Yip

VIVAnews - Presiden Korut Kim Jong-un memang telah menyatakan keadaan perang terbuka pada akhir Maret lalu. Namun, hal itu justru membuat minat turis berkunjung ke Korut semakin tinggi.

Salah satu biro perjalanan ternama Inggris, Regent Holidays, mencatat kenaikan minat wisatawan ke Korut meroket hingga 400 persen. Mereka penasaran dan ingin melihat dari dekat seperti apa salah satu negara komunis garis keras yang masih tersisa di dunia itu.

Menurut Manajer Pemasaran Regent Holidays, Gillian Leaning, naiknya minat kunjungan turis ke Korut akan terus terjadi terlepas dari pemberitaan media yang negatif atau positif mengenai negara itu.

"Turis malah semakin penasaran ke Korut jika pemberitaan media mengenai negara itu buruk," ungkapnya kepada Telegraph, Kamis 4 Maret 2013.

Leaning menambahkan Korut memang bukan termasuk tujuan pariwisata utama dunia, namun dia tidak memungkiri ada sebagian kalangan yang memang tertarik mengetahui Korut dari dekat. 

Terekam CCTV Cabuli Gadis Panti Asuhan, Ketua PSI Gubeng Surabaya Dicokok Polisi 

Regent Holidays sendiri telah membuka rute perjalanan ke Korut sejak tahun 1985 dan tercatat 200 turis telah diberangkatkan tahun ini. "Banyak orang yang penasaran ingin membandingkan apakah yang tertulis di media itu benar," kata dia.

Walau Korut telah mengumumkan situasi perang terbuka pada 30 Maret lalu terhadap Korsel dan AS, namun menurut pengakuan Leaning, biro perjalanan tempatnya bekerja tetap akan mengadakan perjalanan wisata ke sana.

"Setelah pemberitaan itu, klien kami menelpon untuk memastikan apakah kami tetap membuka tur ke sana. Kami katakan bahwa kami tetap berangkat dan tidak ada perubahan jadwal," imbuh Leaning.

Selama berada di Korut, Regent Holidays telah mengatur rute tempat wisata yang boleh dikunjungi. Tempat yang diizinkan untuk dikunjungi kebanyakan berada di kota Pyongyang antara lain zona demiliterisasi perbatasan dengan Korsel dan Stadion Rungrado May Day.

Di stadion itu kerap diadakan sebuah festival tari yang dilakukan massal bernama Arirang Festival Mass Games.

Pernyataan senada juga diungkap oleh kantor Kemlu Inggris. Dalam sebuah rilis yang diumumkan ke publik baru-baru ini, mereka menganggap belum ada kenaikan risiko atau bahaya bagi mereka yang tinggal atau berkunjung ke Korut setelah pernyataan perang terbuka. (umi)

Prabowo Subianto tiba di Malaysia.

Batalkan Aksi Relawan Turun ke Jalan Jelang Putusan Sengketa Pilpres di MK, Prabowo Tuai Pujian

Menurut Sekjen AMMI Arip Nurahman, langkah dilakukan Prabowo ini, agar menjaga situasi tetap kondusif serta menghindari terjadinya perpecahan diantara sesama anak bangsa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024