Korban Avanza Terbakar Seorang Guru Karate

Mobil Toyota Avanza B 1656 ZFC yang terbakar di Jalan Sudirman
Sumber :
  • Siti Ruqoyah/ VIVAnews

VIVAnews - Keluarga korban mobil Toyota Avanza yang terbakar di Jalan Sudirman, sudah berada di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Meskipun hasil identifikasi belum keluar, tapi mereka yakin pengemudi Avanza yang terbakar itu adalah anggota keluarga mereka.  

Salah satu pria yang datang adalah Willy. Dia mengaku sebagai paman pengemudi Avanza nahas itu. Keluarga sudah bertemu dengan dokter forensik dan tengah menunggu hasil visum pencocokan gigi korban. Hasilnya akan keluar hari ini juga.

"Mau divisum gigi dulu oleh dokter RSCM. Tadi kata dokter dua jam lagi hasil autopsi keluar," kata Willy saat ditemui di kamar jenazah RSCM, Kamis, 28 Maret 2013.

Meskipun belum jelas, Willy dan keluarga yakin korban adalah anggota keluarga mereka bernama Nicky Perdana Sembong, berumur 35 tahun, dan bekerja di salah satu perusahaan swasta. 

"Dilihat dari mobil yang dibawa juga sudah jelas, meskipun itu mobil rental. Telepon korban juga tidak aktif," ujar Willy.

Dijelaskan Willy, selain seorang karyawan di perusahaan swasta, Nicky Perdana adalah juga seorang guru karate. Dia memiliki satu anak dan tinggal di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Hanya saja, di KTP-nya Nicky masih menggunakan alamat rumah orang tuanya di Jalan Gereja, Cilandak, Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Nicky punya anak laki-laki berumur 10 tahun, masih duduk di bangku sekolah dasar. Saya datang dengan ibu, adik, sepupu korban dan teman-teman terdekatnya," ujarnya.

Willy menjelaskan awalnya keluarga mengetahui informasi tersebut dari Twitter TMC Polda Metro. Mereka mengenali dari pelat nomor yang disebutkan di tweet itu. 

Berdasarkan pengamatan VIVAnews, sejak pukul 10.30 ada tiga orang yang datang mengaku sebagai rekan korban Avanza yang terbakar itu. Setelah itu, berangsur-angsur semakin banyak keluarga korban yang datang. Di antaranya adalah adik perempuannya, lalu disusul ibu Nicky yang sempat menangis histeris melihat jasad putranya yang sudah gosong tak berbentuk itu. (kd)

Ogah Pakai Pelampung, Bocah 6 Tahun di Cikarang Tewas Tenggelam di Kolam Renang
Menanam mangrove.

Indonesia Penghasil Emisi Karbon Terbesar di Dunia, Tanam Lebih Banyak Mangrove Bisa Jadi Solusinya

Dalam upaya menurunkan angka emisi karbon di Indonesia, mangrove memiliki peran penting dalam perubahan iklim dengan kemampuannya yang dapat menyerap gas rumah kaca.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024