- VIVAnews/Erik Hamzah
VIVAnews - Tim gabungan Polisi berhasil mengamankan 14 bom pipa dari lokasi penggerebekan terduga teroris di Bekasi, Jumat 15 Maret 2013. Satu bom diledakkan di tempat, sisanya di bawa ke laboratorium.
"Di sana, bom akan diuraikan. Kami menemukan belasan bom siap ledak," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Sutarman di lokasi. Dia menduga, kelompok ini terkait dengan perampokan toko emas di Tambora, Jakarta Barat.
Pantauan VIVAnews di lapangan, suara keras ledakan terdengar hingga jarak 100 meter dari TKP penggerebekan. Selain itu, para tersangka yang juga memegang senjata sempat memberikan perlawanan sehingga terjadi baku tembak yang menewaskan tiga orang.
Sutarman menegaskan, polisi tidak semata melihat kasus ini sebagai kasus perampokan. "Tapi juga pendanaan teroris Indonesia," tegasnya.
Polisi saat ini sudah berhasil memutus aliran dana kelompok bersenjata tersebut dari luar negeri. Tapi, kelompok ini diduga mencari uang di dalam negeri dengan cara-cara ilegal seperti merampok toko emas. "Dana itu untuk operasional teroris," tegasnya. (umi)