Meksiko Siapkan UU Preteli Bisnis Orang Terkaya Dunia

Carlos Slim
Sumber :
  • forbes
VIVAnews
Yen Amblas ke Level Terendah dalam 34 Tahun, Menkeu Jepang Bakal Ambil Tindakan
- Pemerintah Meksiko berencana mensahkan sebuah undang-undang yang berupaya membatasi dominasi bisnis orang terkaya dunia, Carlos Slim Helu, di industri telekomunikasi. RUU ini juga akan membatasi dominasi di dunia penyiaran oleh Televisa yang dimiliki konglomerat media Emilio Azcarraga.

Pernah Anulir Vonis Mati Sambo, Kabar Majunya Suharto jadi Wakil Ketua MA Dikritisi

RUU ini sendiri akan menciptakan sebuah badan pengawas persaingan usaha yang bisa menentukan sebuah perusahaan mendominasi, menerapkan hukuman dan bahkan bisa memecah perusahaan untuk meningkatkan persaingan, seperti dijelaskan dalam dokumen yang diperoleh
Prof Yudan dan Pejabat BPIP Melayat ke Rumah Kayla Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi
Reuters. RUU itu juga akan membuka munculnya pengadilan persaingan usaha untuk menyelesaikan sengketa.


Presiden Meksiko Enrique Pena Nieto yang baru menjabat Desember 2012 lalu itu telah bernegosiasi dengan sekelompok wakil rakyat dari dua partai oposisi utama. Presiden direncanakan akan menyerahkan RUU ini pada Senin 11 Maret 2013 ini.


Slim menguasai sekitar 70 persen pasar telepon bergerak dan 80 persen telepon rumah melalui perusahaan raksasa America Movil. Sementara Televisa dikuasai Azcarraga yang mendominasi 60 persen pasar penyiaran.


Kendali mereka atas pasar membuat rakyat Meksiko relatif mendapat bea pelayanan yang tinggi sehingga mencomot produktivitas negara ini secara keseluruhan.


Namun tak mudah mengundang-undangkan UU ini karena tak ada partai dominan di parlemen. Kelompok oposisi mengkritik isi UU kurang radikal.


Baik Slim dan Televisa telah menggunakan pengaruh politik mereka untuk menghalangi reformasi. Berkaitan dengan Pemilu Juli nanti, Pena Nieto dituduh memiliki kaitan dengan Televisa untuk keperluan kampanye.


Sementara, jika monopoli Televisa di jaringan TV berbayar dikurangi, Slim justru berpotensi kuat menjadi pemain baru karena bisa saja memiliki perusahaan TV kabel atau satelit.


RUU ini juga membuka peluang perusahaan asing untuk memiliki penuh perusahaan telekomunikasi, membuka peluang peningkatan kepemilikan asing dari maksimum 25 persen ke 49 persen.


Menurut Forbes,kini mencapai US$73 miliar. Pundi-pundi harta pria asal Meksiko berusia 73 tahun itu sebagian di antaranya dari bisnis telekomunikasi.


Ia masih menjadi pemilik perusahaan telekomunikasi terkemuka di Amerika Latin, yaitu America Movil. Perusahaan tersebut berhasil melebarkan sayapnya ke Eropa pada tahun lalu, dengan mengakuisisi perusahaan telekomunikasi Belanda, KPN dan Telekom Austria.  (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya