Sumber :
- GREAT
VIVAnews -
Pemerintah pada 2013 mengalokasikan anggaran sebesar Rp53,6 miliar untuk pembebasan lahan ruas tol Pasir Soreang-Pasir Koja (Soroja).
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani Ghazali, mengatakan, pembebasan lahan itu sebetulnya tidak ditargetkan untuk bisa cepat diselesaikan. Sebab, jalan tol ini bukan termasuk jalan tol yang menjadi prioritas seperti rangkaian tol Trans Jawa.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Dominasi Skuad Timnas U-23 di Piala Asia, Menpora Dito Akan Terus Maksimalkan PPLP dan SKO
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Achmad Gani Ghazali, mengatakan, pembebasan lahan itu sebetulnya tidak ditargetkan untuk bisa cepat diselesaikan. Sebab, jalan tol ini bukan termasuk jalan tol yang menjadi prioritas seperti rangkaian tol Trans Jawa.
"Paling tidak, target pembebasan lahannya diperkirakan rampung tahun 2014," kata Gani kepada
VIVAnews
, di Jakarta, Jumat 8 Maret 2013.
Walaupun demikian, Gani menambahkan, semakin cepat pembebasan lahan untuk ruas tol sepanjang 8,7 kilometer ini, akan semakin baik. Sebab, pihaknya bisa segera melakukan proses lelang.
Untuk pembebasan tanahnya, jalan tol ini, menurut dia, sudah bisa menggunakan undang-undang terbaru. "Tol ini cukup penting karena sudah cukup macet wilayah itu akibat banyaknya kawasan industri dan angkutan umum," katanya.
Tol Soroja sendiri merupakan ruas tol yang akan menghubungkan Kota Bandung dan Kabupaten Bandung. Tol ini dirancang terhubung dengan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu).
Jalur yang akan dilalui tol ini nantinya adalah Desa Kopo, Desa Gajah Mekar, dan Desa Cigondewah Kidul. Nilai investasinya diperkirakan mencapai Rp1,89 triliun.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Paling tidak, target pembebasan lahannya diperkirakan rampung tahun 2014," kata Gani kepada
