Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Tim pemenangan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki (Paten) melakukan aksi
walkout
sebelum acara rekapitulasi suara pemilihan gubernur dinyatakan selesai oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Jawa Barat. Tim Paten merasa dicurangi.
"Kami WO karena kami merasa dicurangi dan dipecundangi. Ada beberapa daerah yang dalam hitungan tim kami menang, tapi di KPU kalah dan tidak digubris oleh KPU," tim Paten, Waras Wasisto di kantor KPUD Jabar, Minggu 3 Maret 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami WO karena kami merasa dicurangi dan dipecundangi. Ada beberapa daerah yang dalam hitungan tim kami menang, tapi di KPU kalah dan tidak digubris oleh KPU," tim Paten, Waras Wasisto di kantor KPUD Jabar, Minggu 3 Maret 2013.
Tim pemenangan Paten yang dipimpin Abdy Yuhana dan beranggotakan tiga orang itu berjalan meninggalkan ruang pleno sebelum penghitungan selesai. Hasil akhir penghitungan menyatakan pasangan nomor urut 4, Ahmad .
Waras menyatakan, tim Paten pasti melaporkan dugaan kecurangan yang terjadi dalam penyelenggaraan Pilgub Jabar. Tim Paten, kata dia, akan mengadu ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Akan kami laporkan dalam waktu 3 hari ke depan, terkait laporan kecurangan Pilgub Jabar ini," papar Waras. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tim pemenangan Paten yang dipimpin Abdy Yuhana dan beranggotakan tiga orang itu berjalan meninggalkan ruang pleno sebelum penghitungan selesai. Hasil akhir penghitungan menyatakan pasangan nomor urut 4, Ahmad .
